Beberapa game kompetitif terkadang kesulitan untuk memasukkan game mereka ke dalam ranah kompetisi eSport dengan skala Internasional. Namun tidak untuk game shooter terlaris buatan Blizzard, Overwatch. Cukup dengan 3 bulan setelah rilis secara resmi, tingginya animo gamers terhadap Overwatch di seluruh dunia memungkinkan game tersebut dengan mudah mendapat kepercayaan untuk menjadi salah satu game kompetitif eSport berskala internasional.
Electronic Sports League atau ESL adalah perusahaan yang akan mengadakan turnamen pertama Overwatch yang diberi nama Overwatch® Atlantic Showdown. Even utama dari turnamen ini nantinya akan diadakan pada 20-21 Agustus mendatang pada gelaran Gamescom. Turnamen perdana ini akan memperebutkan hadiah sebesar USD 100 ribu, dimana 8 team akan bertanding di dalamnya. 4 team dari Amerika Utara dan 4 team dari Eropa. Babak Kualifikasi Terbuka pertama akan diadakan 27 Juni mendatang. Dan nantinya akan ada 4x kualifikasi terbuka sebelum even utama turnamen ini dilaksanakan. Hal ini akan diikuti dengan Kualifikasi Regional dan Kualifikasi Online. Selama kualifikasi yang berlangsung mulai Juni-Agustus ini, ESL akan menyiarkan babak kualifikasi yang bisa ditonton secara online di media streaming partner dari ESL.
Cukup cepat bagi Overwatch untuk masuk kedalam ranah eSport Internasional, terlebih Overwatch merupakan game full-priced yang tidak semua orang bisa memainkannya. Namun, harus diakui game shooter milik Blizzard ini memang bisa dijadikan ajang kompetitif dengan bervariasinya karakter yang ada namun tetap seimbang di dalam game. Bagaimana dengan di Indonesia? Apakah animo Overwatch di sini sebesar animo para gamers di sana?
sumber: eslgaming