Salah satu game bergenre Battle Royale terpopuler yakni Fortnite belakangan ini sempat merilis sebuah event yang cukup kontroversial. Dimana di dalam event tersebut, salah satu aspek utama dari dalam game yakni fitur “Building” telah dihapus dari dalam game. Sehingga membuat gameplay berjalan layaknya game battle royale pada umumnya.
Pada awalnya, banyak yang berpendapat bahwa hadirnya event ini merupakan ide yang buruk, lantaran fitur building di Fortnite sendiri memang sudah menjadi ciri khas yang membuatnya unik. Namun, nyatanya setelah dirilis justru event mendapat respon yang positif dari para fans, terutama bagi para pemain pemula yang menganggap fitur building terlalu merepotkan alias ribet.
Menanggapi hal tersebut, kabarnya Epic Games selaku developer akan meneruskan event menjadi sebuah fitur resmi. Dimana nantinya akan disediakan mode khusus berupa “No-Building” yang akan disajikan tak hanya sebagai event sementara, namun event No-Building Fortnite akan jadi fitur permanen.
Beredarnya Bocoran Mengenai Event No-Building Fortnite Menjadi Fitur Resmi
Rumor pertama kali mengemuka melalui akun Twitter @TweaBR yang dikenal sering membocorkan kabar mengenai game Fortnite. Melalui cuitannya, game akan menyediakan tiga macam mode yakni Solo, Duo, dan Trio dimana masing-masing pilihan akan diberikan opsi untuk menonaktifkan fitur builiding. Informasi juga menyatakan bahwa fitur akan mulai diresmikan mulai minggu depan, tepatnya setelah event “No-Building” berakhir.
Rumor lainnya juga datang dari Hypex yang dikenal sebagai dataminer game Fortnite. Menurutnya, Epic Games telah merilis update yang berisi sebuah Loading Tips terbaru yang berrtuliskan “In modes with building enabled“. Hal tersebut tentunya menyinggung bahwa event No-Building Fortnite akan menjadi sebuah fitur permanen.
Selagi Populer, Fortnite Donasi Bantuan ke Ukraina Sebesar $36 Juta
Ketika awalnya event No-Building diragukan, namun justru hal tersebut sepertinya membuat game Fortnite menjadi lebih populer saat ini. Banyak pemain veteran yang mengaku kembali memainkan gamenya hanya untuk mencoba konten No-Building. Hal tersebut juga menarik para pemain pemula yang mungkin mengganggap bahwa fitur building di Fortnite terlalu sulit.
Kepopuleran tersebut pun juga meraup untung yang cukup besar. Sehingga, Epic Games selaku developer berinisiatif untuk menyalurkan keuntungan tersebut ke negara Ukraina yang saat ini tengah dilanda Konflik dengan Rusia. Menurut laporan, Fortnite berhasil meraih pendapatan sebesar $36 juta pada hari pertama. Jumlah tersebut juga meningkat keesokannya menjadi $50 juta dan diperkirakan akan terus bertambah di kemudian hari.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait Fortnite serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
