Memenangkan ragam penghargaan bergengsi termasuk Game of the Year semakin menjadikan Clair Obscur: Expedition 33 menjadi salah satu karya fenomenal yang terukir dalam sejarah perkembangan industri video game.
Guillaume Broche selaku sutradara game Expedition 33 berbicara kepada Defaminicogamer (via Automaton) terkait berbagai filosofi desain dalam pengembangan gamenya. Salah satunya adalah terkait kesulitan dan tantangan yang cukup tinggi sedari awal permainan, layaknya yang kerap dilakukan banyak game asal Jepang.
Di dalam game-game barat, anda jarang melihat sesosok boss yang kelewat begitu kuat hadir di awal permainan. Salah satu alasan saya mencintai JRPG adalah pengalaman dalam menghadapi suatu tantangan dan akhirnya berhasil mengatasinya. Bahkan ketika saya diberitahu bahwa hal tersebut mustahil, saya ingin tetap mencoba, walau itu memakan waktu tiga hari. Dan saat saya menang, saya merasa menjadi begitu lebih kuat.
—Guillaume Broche
Guillaume Broche selaku sutradara game Expedition 33 (via Denfaminicogamer)
Hal ini tentu terlihat dari fitur parry yang bisa dibilang menjadi bintang utama dari mekanisme tempur bergiliran dalam Expedition 33. Namun di saat persamaan, memahami fitur simpel ini sejatinya sudah cukup untuk membawa permainannya dari awal sampai akhir.
Broche menjelaskan bahwa timnya sedari awal telah memiliki niat untuk menjadikan Expedition 33 sebagai sebuah “game yang dapat diselesaikan tanpa terkena satu hit sekalipun”. Hal ini juga menjadi semacam panduan bagi tim untuk mendesain ragam mekanisme dalam permainan lainnya agar sejalan dengan visinya tersebut.
Sudah ada pemain yang melakukannya
Visi dari sang developer tentunya juga telah dibuktikan oleh beberapa pemainnya. Seperti YouTuber dengan panggilan HeyBlasty misalnya yang diketahui sebagai orang pertama yang berhasil menyelesaikan Expedition 33 tanpa terkena hit sama sekali.
Namun hal menarik lainnya, game ini juga ternyata bisa diselesaikan tanpa melakukan parrysama sekali, yang berarti pemainnya harus memanfaatkan item,equipment dan mengelola Pictos sebaik mungkin untuk mencapainya.
Nah, kira-kira bagaimana tanggapanmu brott mengenai hal ini? Yuk, langsung saja share pendapatmu di kolom komentar ya.
Baca juga informasi menarik atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com
Sesosok alien yang gemar berkelana menjelajahi segmentasi game-game RPG dan Indie. Cukup aktif dalam berpetualang di game MMO Guild Wars 2, dan saat ini masih berusaha menyelesaikan game Persona 5 ditengah-tengah kesibukan mengerjakan skripsi #Prioritas. You can contact me via author@gamebrott.com