Valve baru memperbaikinya.
Memperbaiki masalah dari perusahaan besar dengan softwarenya terkadang tak begitu diindahkan oleh para staffnya. Hal ini karena selain tenaga mereka terbatas dan membutuhkan waktu lama, banyak yang tak memprioritaskan untuk memperbaikinya. Sama halnya yang terjadi di Steam yang sepertinya baru diperbaiki sekarang.
Dua tahun yang lalu, sebuah exploit atau bug yang cukup krusial ditemukan oleh grup hacker white-hat yang diacuhkan oleh Valve saat dilaporkan. Bug ini mungkinkan para hacker untuk mengendalikan komputer para korbannya dari jarak jauh yang mungkinkan mereka untuk mengakses informasi sensitif korbannya seperti password dan informasi tagihan.
Grup bernama Secret Club ini mengaku bahwa masalah ini tidak diperbaiki dan mengklaim bahwa Valve sengaja menyembunyikannya dan tak perbolehkan Secret Club membicarakannya ke publik.
Good news! Valve fixed my recent exploit and gave me permissions to disclose details. That being said, I am working on a detailed technical write-up which I am going to release soon. Stay tuned!
— Florian (@floesen_) April 17, 2021
Bug ini akhirnya diperbaiki setelah publik mencoba mengeksploitasi salah satunya dengan membeli game murah di Steam dan beragam masalah lain. @floesen_, salah satu anggota dari Secret Club yang melaporkan bug tersebut mengumumkan bahwa bugnya telah diperbaiki dan mereka diperbolehkan Valve untuk menjelaskan masalah teknis yang dialami Steam kala itu.
Kabar buruknya, tak semua bug 100% rampung diperbaiki. Secret Club mengaku bahwa masih banyak bug yang belum diperbaiki hingga saat ini. Salah satunya adalah eksploitasi yang mungkin dilakukan saat lakukan Steam Invite.
Baca lebih lanjut tentang Steam atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com