f0rsakeN Masih Dibawah Umur, BOOM ID Harus Rela Didiskualifikasi dari Kualifikasi MSI Gaming Arena 2019

jason boom

Kabar kurang sedap datang dari tim CSGO asal Indonesia yaitu BOOM ID. Mereka harus merekalakan timnya didiskualifikasi dari kualifikasi turnamen MSI MGA 2019 Asia-Pacific. MSI Gaming Arena 2019 sendiri merupakan turnamen Internasional yang akan mempertemukan 4 tim CSGO terbaik dari Amerika, Asia, Rusia, dan Eropa. Turnamen yang nantinya akan dilaksanakan di Amerika Serikat tersebut memperebutkan hadiah sebesar 60 ribu dollar Amerika atau sekitar 850 juta rupiah.

Alasan didiskualifikasinya BOOM ID adalah karena salah satu pemainnya yaitu Jason “f0rsakeN” Susanto masih berusia 15 tahun, sedangkan peraturan dalam turnamen MSI Gaming Arena 2019 menyebutkan umur minimal pemain yang boleh bertanding adalah 16 tahun. Oleh karena itu BOOM ID merelakan slotnya diberikan kepada tim lain meskipun berhasil memenangkan kualifikasi terbuka.

Padahal sebelumnya BOOM ID tampil luar biasa dengan mengalahkan tim-tim CSGO 8Easy, Entity Gaming, dan Team Aster dengan mudah. Bersama dengan tim asal China Vici Gaming, lolos kebabak kualifikasi tertutup wilayah Asia. Karena masalah tersebut maka jatah slot diberikan kepada Team Aster yang mereka kalahkan di partai final kualifikasi tertutup pertama.

Masalah tersebut sebetulnya datang dari BOOM ID yang kurang teliti untuk membaca peraturan turnamen MSI Gaming Arena 2019. Jika lebih teliti sebetulnya BOOM ID bisa mengganti f0rsakeN dengan pemain stand-in (cadangan) lebih dahulu sebelum turnamen ataupun tidak mengikuti turnamen itu sama sekali. Namun kita patut bangga bahwa ada tim CSGO Indonesia bisa berkiprah dalam turnamen kelas dunia. Apalagi memiliki pemain yang masih berusia sangat muda yaitu 15 tahun.


Baca juga artikel terbaru lainnya terkait CSGO atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.

Exit mobile version