Salah satu jejaring sosial raksasa milik Mark Zuckerberg memiliki jumlah pengguna yang begitu besar di seluruh dunia, bahkan di quarter 3 tahun 2018 yang lalu tercatat mencapai angka 2,21 juta pengguna aktif per bulan. Selain menjadi media sosial untuk sarana komunikasi, Facebook juga biasanya digunakkan oleh komunitas atau influencer untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan positif lainnya baik melalui grup maupun fanspage.
Dilansir dari Techcrunch, Facebook tampaknya mulai mendukung gerakan-gerakan positif yang dilakukan oleh para komunitas maupun influencer demi terwujud sesuatu yang lebih baik lagi. Benar sekali, mereka kini merilis fitur baru yang disebut Community Action.
Fitur Coumminity Action ini terlihat seperti Change.org dimana pengguna dapat membuat petisi untuk mendukung gerakan-gerakan tertentu. Petisi yang sudah dibuat nantinya akan mendapat dukungan dari para netizen dengan menekan tombol “Support” dan didalam petisi tersebut juga bisa mendiskusikan isu-isu apa saja tentang perlunya petisi tersebut. Contoh petisi yang dibuat seperti “Tambahkan tempat sampah di Pease Park”, didalamnya terdapat goal atau tujuan utama dari petisi tersebut kenapa dibuat, kemudian kita juga bisa menambahkan pihak terkait seperti pemerintah dan ada tombol “Support” untuk mendukung gerakan tersebut. Nantinya akan terlihat berapa orang yang telah mendukung petisi tersebut.
Patut diapresiasi apa yang dilakukan oleh Facebook dengan merilis fitur ini. Namun ada beberapa hal yang kemudian mungkin bisa menjadi bumerang baik untuk pengguna Facebook maupun jejaring sosial itu sendiri. Yang ditakutkan disini adalah “penyalah gunaan” fitur yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu dengan membuat petisi hanya untuk kepentingan pribadi maupun kelompoknya tanpa memperhatikan lingkungan sekitar. Sekali lagi yang perlu diingat, sebagai pengguna dan penikmat media sosial yang bijak gunakanlah fasilitas tersebut sebaik-baiknya.
Untuk saat ini fitur Community Action baru bisa dinikmati oleh pengguna Facebook di wilayah Amerika Serikat saja, masih belum diketahui apakah bisa dinikmati di wilayah lain atau tidak.