Faker Berhasil Pecahkan Rekor Baru, Pemain LCK Pertama yang Mendapatkan 2000 Kills

Faker 1024x576 1

Rekor baru diciptakan oleh pemain League of Legends asal Korea Selatan Lee “faker” Sang-hyeok. Pemain midlaner yang saat ini bermain untuk tim T1 tersebut berhasil mencatatkan diri sebagai pemain LCK (Liga League of Legends Korea Selatan) pertama yang mendapatkan 2000 kills. Rekor tersebut dia ciptakan saat menghadapi tim Afreeca Freecs minggu kemarin dalam lanjutan LCK Spring 2020.

Pencapaian gemilang faker tersebut tidak lepas dari penamilan konsistennya di liga. Pertama kali bermain dalam LCK pada tahun 2013 lalu untuk tim SKT T1, faker selalu menjadi pilihan utama tim untuk posisi midlaner. Meskipun begitu faker tidak mampu membawa T1 memenangkan pertandingan melawan Afreeca Frencs kemarin. T1 kalah dengan skor 2-1 dan saat ini berada diposisi 2 klasemen sementara LCK Spring 2020 1 kemenangan dibawah Gen.G Esports.

Meskipun begitu pemain yang dijuluki “unkillable demon king” tersebut patut diapresiasi. Selain kesetiaannya hanya bermain dalam satu tim saja yaitu T1, permainan faker selalu diatas rata-rata pemain midlaner lainnya di LCK Spring 2020. Saat ini mereka tengah membidik gelar juara LCK yang ketujuh kalinya. Gelar juara LCK yang terakhir kali diraih T1 adalah pada pagelaran LCK Summer 2019 lalu.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Kita lihat saja apakah nantinya ada pemain Korea Selatan lainnya yang berhasil menyaingi torehan rekor faker tersebut. Harapan yang mungkin masih terlalu dini mengingat faker telah jauh meninggalkan para pesaingnya dalam turnamen LCK. Atau malahan mampukah faker menorehkan rekor baru lagi kedepannya menyaingi torehan rekor pemain LPL (Liga League of Legends China) uzi yang berhasil menorehkan 2500 kills.


Baca juga artikel terbaru lainnya terkait League of Legends atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.

Exit mobile version