10 Fakta Menarik Region Inazuma Genshin Impact, Negara Keabadian

Fakta Region Inazuma Genshin Impact

10 Fakta Menarik Region Inazuma Genshin Impact – Merupakan region ketiga yang dijejakkan oleh Traveler dalam petualangannya mencari kembaran yang hilang. Walaupun sebenarnya sudah sempat bertemu kembali, namun ada banyak kisah di Teyvat yang harus diungkap tuntas oleh Traveler.

Sebelumnya kita sudah sempat membahas Mondstadt, negara penuh kebebasan. Maka, Inazuma hadir 180 derajat sangat berbeda dan berkebalikan dengan Mondo. Memang, di Genshin Impact terdapat beberapa region yang menganut idealisme sendiri. Dan sebelum Traveler menginjakkan kaki ke Inazuma, region ini harus lockdown besar – besaran.

Fakta Menarik Region Inazuma Genshin Impact

Genshin Impact Inazuma

Genshin Impact Inazuma merupakan salah satu dari 7 region besar Teyvat yang berbentuk kepulauan. Negara ini menyembah Raiden Shogun sang Electro Archon yang mana juga merangkap sebagai pemimpin negara tersebut.

Adapun pemerintahannya disebut sebagai Inazuma Shogunate. Region ini berlokasi 4 kilometer dari Liyue Harbor yang hanya bisa diakses lewat perairan. Dengan kata lain, kamu hanya bisa membuka region ini lewat Archon Quest, bukan eksplorasi biasa.

Di bawah ini adalah fakta region Inazuma Genshin Impact yang perlu kamu ketahui.

1. Memiliki Arti “Petir”

Fakta Inazuma Genshin Impact

Region Inazuma mengadopsi budaya Jepang di dunia nyata. Maka tidak heran jika dari negara ini memiliki struktur atau bentuk bangunan yang sama dengan bangunan di Jepang, yang mana atapnya runcing dan lancip keluar di ujung

Kata Inazuma sendiri berarti “Petir” dalam Bahasa Jepang. Jadi, sangat pantas apabila region ini menjadi representasi elemen Electro. Tak hanya itu, di beberapa pulau dan tempat masih kerap hujan bonus dengan petir-petirnya.

2. Terbagi Menjadi Beberapa Pulau

Inazuma Genshin Impact

Seperti yang sudah dijelaskan di atas. Inazuma adalah negara kepulauan, yang artinya negara ini terbagi menjadi beberapa pulau. Dari bentuk geografisnya di map, bentuk negara Inazuma ini sangat sangat mirip dengan Jepang. Hanya saja negara Jepang versi Genshin Impact ini terpisah – pisah.

Inazuma terbagi menjadi beberapa fraksi. Fraksi pertama yang dipimpin oleh Raiden Shogun, yang mana meliputi Narukami Island, Kannazuka, Yashiori Island, dan Seirai Island. Fraksi kedua adalah Watatsumi Island yang menyembah Orobashi. Terakhir, ada Tsurumi Island yang dulu dihancurkan oleh Kanna Kapatcir sehingga pulau ini menjadi tidak berpenghuni.

3. Awalnya Sebuah Kerajaan Besar Dibangun di Atas Pasir

Tenshukaku

Sekitar ribuan tahun sebelum terjadinya Archon War, Kerajaan Inazuma memiliki proyek yang ambisius. Raja yang arogan ingin membangun domainnya sendiri di atas pasir. Awalnya, ia berhasil dan Inazuma menjadi kerajaan taman putih yang menghormati pohon Sakura putih.

Namun, kerajaan tersebut tenggelam karena semuanya dibangun di atas pasir sementara air terus menelan domain sang raja. Menyisakan beberapa pulau saja yakni Narukami, Kannazuka, Yashiori, Seirai, dan Tsurumi.

4. Dulu Ada Perang Antara Rakun vs Serigala

Narukami Island

Bukan Vampir vs Serigala, di Inazuma serigala-nya berperang melawan rakun. Rakun (Tanuki) adalah penghuni asli Inazuma. Mereka berevolusi dan memiliki perasaan. Kemudian ada Serigala (Kitsune) yang datang dari daratan utama Teyvat dan berusaha menjajah Inazuma.

Hal ini tentu memicu perang antara Tanuki vs Kitsune di Inazuma. Dan perang ini berakhir 1600 tahun setelahnya dengan negosiasi gencatan senjata. Tanuki menolak untuk kalah dalam perang namun mereka menyerahkan “Giant Sakura Tree” (kemungkinan Sacred Sakura Tree) kepada Kitsune.

5. Masyarakatnya Terpecah Belah

Grand Narukami Shrine

Karena kondisi geografis Inazuma yang berbentuk kepulauan, maka sulit untuk menyatukan seluruh Inazuma. Setelah Archon War, “Giant Serpent God” yang dikenal dengan nama “Orobashi” muncul di Inazuma dan membangun pulaunya sendiri, Watatsumi Island, lengkap dengan para pengikutnya. Dan pulau ini dikenal sebagai bagian dari Inazuma.

Satu – satunya masalah saat itu adalah Inazuma sudah memiliki Electro Archon untuk diikuti. Sehingga perhatian para masyarakat terpecah dengan hadirnya dewa baru. Itulah mengapa pemberontakan dan fraksi penolakan merupakan hal yang umum terlihat di negara petir ini.

6. Giant Serpent God Bernama Orobashi

Bangkai Orobashi

Giant Serpent God di dunia mitologi Nordik dikenal dengan nama “Jörmungandr”. Sementara itu di Genshin Impact, ia disebut dengan nama “Orobashi”. Meskipun hadir dengan nama berbeda, Orobashi digambarkan memiliki bentuk yang serupa dengan Jormungandr, yaitu ular raksasa.

Selama Archon War, dikisahkan bahwa Baal/Electro Archon membuang Orobashi ke Dark Sea (sebuah lokasi dibawah Teyvat). Dan seperti yang sudah disebutkan pada poin di atas, Orobashi kembali dan menciptakan pulaunya sendiri di Inazuma.

7. Orobashi Dibunuh oleh Electro Archon

Sumber: universal-fap (Reddit)

Sang Giant Serpent God dibunuh dalam pertempuran jauh sebelum perlawanan Sangonomiya dan jauh setelah Archon War. Sejak kembali ke permukaan dan menciptakan Watatsumi Island di Inazuma, tampaknya Orobashi tidak bisa bekerja sama dengan Baal (yang mungkin bukan Raiden Shogun saat itu)

Gencatan senjata ini terganggu karena Orobashi tiba tiba menyerang tanpa adanya provokasi, menurut sejarah Inazuma. Dan Baal saat itu tidak memiliki pilihan lain selain mematikan Orobashi dan tidak memberinya kesempatan untuk kembali.

Tengkorak kepala Orobashi sendiri bisa kalian lihat dan temukan sendiri di Yashiori Island.

8. Hujan dan Petir di Inazuma Disebabkan oleh Kematian Orobashi

Seirai Island

Meskipun telah gugur, kerangkeng dan kekuatannya di Inazuma masih aktif bahkan ia telah lama mati di tangan Baal. Jadi, bukan berarti kematiannya tidak memberikan dampak apapun terhadap pulai di Inazuma, khususnya Yashiori Island.-

Karenanya, pulau – pulau ini kemudian kosong oleh penghuni. Pulau ini hanya didiami oleh ronin gila yang kerasukan. Tentu saja petir dan hujan tak berkesudahan ini bisa dihentikan oleh Traveler yang cerdas dan pemberani~

9. Raiden Shogun Bukanlah Electro Archon Asli

Electro Archon

Tidak seperti Mondstadt atau Liyue yang Archonnya masih ‘asli’. Electro Archon di Inazuma yang sering kita sebut sebagai “Raiden Shogun’ ini hanyalah penerus dari Electro Archon sebelumnya.

Electro Archon sebelumnya bernama “Narukami Ogosho” dengan nama Archon yang sama, Baal. Narukami Ogosho dikatakan sebagai seseorang yang benar – benar turun tangan dalam Archon War, orang yang menyatukan Inazuma untuk sementara waktu dan mendapat bantuan dari Celestia.

10. Xingqiu Merupakan Selebriti di Inazuma

XIngqiu sangat terkenal di Inazuma

Daftar fakta menarik Inazuma Genshin Impact kita tutup dengan kehadiran Xingqiu. Perlu kalian ketahui, warga Inazuma ini sangat suka membaca; baik itu buku ilmu pengetahuan ataupun novel. Itulah mengapa Yae Publishin House sangat sukses di sana.

Buku favorit mereka adalah “A Legend of Sword”. Sebuah buku dari Liyue, maka tidak heran jika pembaca Inazuma tidak kenal dengan author-nya. Walaupun begitu, mereka menaruh respect serta menganggap penulisnya adalah seorang bintang.

Namun, siapa sangka penulis tersebut adalah teman kita juga, Xingqiu. Awalnya Xingqiu tidak tahu bahwa dirinya setenar itu di Inazuma. Dan setelah Raiden Ei tidak lagi nge-lockdown Inazuma, barulah ia bisa fanmeeting di sana.

Itulah 10 fakta menarik region Inazuma Genshin Impact. Apakah kalian memiliki fakta Inazuma yang lainnya, brott? Bagikan di kolom komentar, ya!


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version