Fakta Red Note – TikTok sempat diblokir sejak hari Minggu 19 Januari 2025 lalu di Amerika Serikat. Kejadian tersebut membuat penggunanya di AS panik dan mencari aplikasi serupa sebagai alternatif dari platform buatan ByteDance.
Banyak pengguna TikTok yang kemudian tertarik pada aplikasi serupa yang bernama Red Note. Otomatis, dengan ketiadaan TikTok, aplikasi tersebut diserbu oleh pengguna di Amerika.
Lantas, apa sebenarnya aplikasi yang dikunjungi warga TikTok ini? Apa fakta dibalik aplikasi yang sempat viral?
Daftar isi
Fakta Red Note, Aplikasi Short Video Alternatif TikTok
Berikut adalah beberapa fakta menarik aplikasi yang dikunjungi pengguna TikTok dalam beberapa hari terakhir:
1. Nama Lain Red Note: XiaoHongShu
Meski dikenal oleh warga global sebagai Red Note, aplikasi ini ternyata memiliki nama lain di Tiongkok. Dinamakan Xiaohongshu yang berarti buku merah kecil. Meski terdengar seperti nama yang biasa, istilah tersebut merupakan referensi dari kutipan Mao Zedong, pemimpin Partai Komunis Tiongkok dan sekaligus pendiri Republik Rakyat Tiongkok.
2. Sempat Duduki Posisi Pertama di App Store
Begitu TikTok terblokir, banyak pengguna yang berbondong-bondong eksodus ke aplikasi ini. Sehingga membuat aplikasi yang digadang sebagai alternatif TikTok ikutan trending dan duduki posisi pertama di App Store.
Hal tersebut memperlihatkan kalau banyak pengguna yang sudah terlanjur menyukai platform sejenis dan akan kalang kabut begitu terblokir begitu saja.
3. Ironi Pemblokiran TikTok
Ironi terbesarnya adalah pemblokiran TikTok terjadi karena ketakutan pemerintah AS kalau data penduduk Amerika berada di tangan Tiongkok karena dikelola oleh ByteDance. Namun, begitu TikTok terblokir, banyak warga AS yang malah berpindah ke Red Note yang notabene juga merupakan aplikasi buatan Tiongkok.
Bahkan banyak dari pengguna TikTok yang tidak keberatan meskipun aplikasi tersebut merupakan buatan Tiongkok atau secara tidak langsung mengambil referensi dari ideologi Komunis.
4. Populer di Tiongkok
Tak cuma mendapatkan kepopuleran baru-baru ini. Ternyata aplikasi ini ternyata juga sudah cukup populer di negaranya sendiri. Per Juli 2024 saja, aplikasi tersebut sudah memiliki 300 juta pengguna aktif bulanan. Aplikasi ini juga sudah mendapatkan pendanaan sebesar 917 Juta Dollar dari perusahaan besar seperti Tencent, Alibaba, dan ZhenFund.
5. Ada Toko Digital
Jika TikTok ada TikTok Shop, maka ia juga punya marketplace mereka sendiri. Aplikasi ini bisa cukup populer karena menawarkan fitur yang tidak kalah jauh dari saingan-saingannya. Wajar kalau aplikasi tersebut bisa populer setelah TikTok terblokir.
6. Kebijakan Moderasi yang Ketat
Meski cukup sukses kini setelah diserbu warga TikTok, nyatanya aplikasi Red Note masih mempunyai moderasi konten yang khas media sosial Tiongkok. Hal tersebut dikarenakan peraturan pemerintah setempat yang mengharuskan seperti itu.
7. Tantangan Setelah TikTok Pulih
Kepopuleran aplikasi ini memang akan menjadi tantangan berat bagi pengembangnya untuk bisa pertahankan kondisi seperti itu. Apalagi kalau nantinya TikTok sudah lepas dari jeratan blokir jika memang kebijakan dilonggarkan oleh Presiden Trump. Platform tersebut harus bisa membuat pengguna barunya merasa nyaman dengan aplikasi mereka dan tidak lagi berpaling ke aplikasi lain.
Jadi begitulah beberapa fakta menarik mengenai aplikasi yang sempat viral ini. Kira-kira apa fenomena menarik yang kamu perhatikan dari insiden seperti ini?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.