Fakta Resident Evil 4 – Dalam beberapa waktu ini, nama Resident Evil 4 menjadi bahan perbincangan para gamer. Itu karena game Resident Evil 4 Remake akhirnya telah sudah bisa dicoba oleh gamer melalui demo gamenya. Antusias tinggi bisa kalian rasakan dimana sebelumnya proyek remake Resident Evil 4 ini sempat dianggap mitos karena minimnya informasi dari pihak developer selama beberapa tahun.
Apa itu Resident Evil 4? Resident Evil 4 adalah game survival horror buatan developer Capcom yang dipimpin oleh Shinji Mikami selaku pencipta seri Resident Evil. Game dengan fitur third person shooter ini pertama kali rilis untuk platform GameCube pada tahun 2005, kemudian disusul perilisannya untuk platform PS2 pada 25 Oktober 2005, PC, Nintendo Wii, dan masih banyak lagi.
Dan pada akhirnya game RE4 mendapatkan perilisan dengan format Remake untuk platform current gen dan next gen, termasuk juga PC dengan judul Resident Evil 4 Remake. Game tersebut rilis pada 24 Maret 2023. Demo game bertajuk Resident Evil 4 Remake Chainsaw Demo sudah bisa gamer coba.
Menyambut perilisan game RE4 Remake, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi seputar fakta menarik Resident Evil 4 (RE4) yang perlu kalian ketahui di tahun 2023. Ada banyak sekali fakta-fakta menarik seputar Resident Evil 4 yang sangat jarang diketahui oleh gamer atau mungkin kalian juga belum mengetahuinya. Daftar ini dibuat dalam merayakan pengumuman Resident Evil 4 Remake yang akhirnya diperlihatkan secara resmi oleh Capcom beberapa waktu lalu.
Daftar isi
Fakta Resident Evil 4 yang Perlu Kalian Ketahui di Tahun 2023
Berikut ini 15 fakta menarik Resident Evil 4 yang perlu kalian ketahui di tahun 2023!
1. Game Resident Evil 4 Mulai Dibuat Tahun 1999
Resident Evil 4 dirilis pertama kali pada 11 Januari 2005 untuk platform GameCube milik Nintendo. 9 bulan kemudian, game ini dirilis juga untuk platform PS2 pada 25 Oktober 2005. Namun tahukah kalian bahwa game ini mulai dibuat pada tahun 1999?
Menurut informasi, game ini pada awalnya dibuat untuk platform PS2 yang dikerjakan pada tahun 1999. Itu berarti kemungkinan proyek game Resident Evil 4 ini sudah direncanakan akan dibuat sebelum/setelah Resident Evil 3: Nemesis rilis di dunia.
2. Hideki Kamiya Awalnya sebagai Direktur Game RE4
Pada saat itu, Hideki Kamiya selaku Direktur game Resident Evil 2 dipilih memimpin pada posisi yang sama untuk pengembangan game RE4. Namun pada saat proses awal pembuatannya, game ini dibuat dengan pace gameplay action yang lebih cepat dan dinamis dari pendahulunya.
Hideki Kamiya mengatakan bahwa dia dan timnya membuat sesuatu yang berbeda dari Resident Evil sebelumnya sesuai instruksi dari Shinji Mikami. Namun ternyata hal tersebut tidak mendapat respon positif dari Mikami. Karena sudah terlanjur membuat game action Resident Evil, maka mereka memutuskan untuk membuat game baru berdasarkan game yang dibuat oleh Hideki Kamiya dan timnya.
3. Lahirnya Devil May Cry
Jika kalian mendengar game action dari Capcom, kalian pasti membayangkan game seru dengan berbagai serangan combo menarik dan Protagonist-nya yang keren berjudul Devil May Cry, bukan? Ternyata game yang dibuat oleh Hideki Kamiya dan timnya pada saat pengembangan awal Resident Evil 4 itu adalah Devil May Cry.
Devil May Cry dibuat berdasarkan aset-aset yang telah dibuat oleh Hideki Kamiya dan timnya pada saat pengembangan RE4 yang sayang jika dibuang. Makanya game Devil May Cry memiliki fitur game fixed camera yang sudah menjadi ciri khas pada game Resident Evil.
4. Kendala Proses Pembuatan Resident Evil 4
Dari penjelasan di atas, kalian sudah mengetahui sedikit informasi bagaimana proses pembuatan RE4 memiliki kendala. Bukan itu saja masalah yang harus dihadapi developer Capcom dalam membuat Resident Evil 4.
Salah satu masalah yang harus mereka hadapi adalah bagaimana mempertahankan elemen horror seri RE4 agar bisa bersaing dengan game horror lainnya seperti seri Silent Hill. Seri RE dikenal dengan cerita science horror dimana virus menjadi elemen utama mereka, sementara Silent Hill identik dengan elemen horror halusinasi dan psikologis.
Maka dari itu, mereka mencoba memasukkan elemen horror halusinasi dimana Leon terkena virus misterius yang membuatnya menghadapi berbagai halusinasi dan monster yang harus dihadapi pemain. Konsep tersebut direalisasikan melalui sebuah prototype RE4 yang dinamakan Resident Evil 3.5 dan pernah dipertunjukkan secara publik pada acara E3 tahun 2003 yang lalu.
5. Resident Evil 3.5
Dan sekali lagi, proyek pengembangan Resident Evil 4 mengalami kendala. Dari informasi yang didapatkan, Resident Evil 3.5 telah diperlihatkan pada acara E3 tahun 2003 dan harus mengalami perubahan.
Diketahui bahwa ide-ide pada beberapa fitur gameplay yang ada di game tersebut terlalu banyak yang harus dikerjakan. Seperti salah satunya mode halusinasi yang dapat mengubah struktur area sekitar lokasi yang muncul secara random. Hal ini membuat staf harus mengerjakan 2 kali struktur area 3D model antara mode normal dan mode halusinasi untuk semua lokasi. Tentu saja hal ini membutuhkan lebih banyak biaya dan waktu untuk dapat menyelesaikan RE4 seperti ini.
Karena rumitnya proses pengembangan dengan konsep tersebut, akhirnya RE3.5 dibatalkan. Dan diketahui Shinji Mikami mulai turun tangan mengerjakan RE4 sebagai Direktur dan membuat game tersebut seperti yang kalian kenal saat ini.
6. Skrip Cerita Resident Evil Dibuat dengan Deadline 2,5 Minggu
Jika kalian mengira kendala yang dihadapi Shinji Mikami dan timnya pada saat membuat RE4 berakhir, kalian salah. Ada masalah lain yang harus mereka hadapi untuk bisa menyelesaikan game tersebut, yaitu deadline.
Berdasarkan sebuah interview dari Newsweek, Shinji Mikami mengatakan bahwa dia dan timnya harus menghadapi deadline yang singkat untuk menyelesaikan skrip cerita RE4 dalam waktu 2,5 minggu. Seharusnya skrip cerita game tersebut membutuhkan waktu setidaknya 6 bulan menurut Shinji Mikami.
Jika kita kembali lagi pada poin-poin penjelasan sebelumnya, tidak heran jika Capcom ingin RE4 cepat-cepat diselesaikan sebisa mungkin karena sudah terlalu lama proyek game tersebut dikerjakan.
7. Sensor Adegan Mutilasi
Adegan kekerasan atau elemen gore yang ada di RE4 sudah menjadi keharusan pada game ini. Namun ternyata tidak setiap negara bisa menerima elemen tersebut dan harus mengalami sensor, seperti adegan mutilasi kepala Leon ketika dibunuh oleh musuh dengan Chainsaw atau kepala musuh bisa dihancurkan ketika pemain menembaknya.
Diketahui RE4 yang harus mengalami sensor pada adegan tersebut adalah game yang dirilis untuk versi Jepang. Itu karena pihak rating game di negara Sakura tesebut, yaitu CERO (Computer Entertainment Rating Organization) tidak mengizinkan suatu produk seperti game memiliki elemen adegan kekerasan seperti mutilasi atau setidaknya harus ditiadakan/disensor.
Berbeda untuk perilisan RE4 di Jerman, adegan tersebut tidak mengalami sensor. Akan tetapi mode Mercenaries dan Separated Ways harus ditiadakan. Menurut informasi yang beredar ,alasan kedua mode ini ditiadakan karena aturan rating di negara tersebut tidak memperbolehkan adanya sebuah produk game menunjukkan adegan pembantaian massal dan terlalu menunjukkan kehebatan seseorang dalam melakukannya karena bisa menyebabkan anak-anak muda di sana meniru adegan tersebut.
Menurut informasi yang didapatkan, semua sensor tersebut akhirnya bisa hilang untuk semua negara ketika RE4 HD dirilis pada tahun 2016 yang lalu.
8. Tidak Boleh Ada Anak-Anak di Resident Evil 4
Mungkin kalian ada yang bertanya-tanya kenapa pemain tidak menemukan satu pun musuh anak-anak yang telah terinfeksi oleh virus Las Plagas. Ada alasan tertentu kenapa hal tersebut bisa terjadi.
Alasan pertama adalah aturan video game dimana tidak boleh adanya anak-anak yang menjadi korban kekerasan dalam bentuk apapun, baik itu dibunuh ataupun menjadi monster secara detil. Alasan ini adalah yang paling masuk akal karena Capcom tidak ingin mereka terkena masalah dalam bentuk apapun karena menunjukkan anak kecil menjadi musuh dan terkena virus Las Plagas dalam game.
Sementara itu menurut lore dalam game RE4, ada penjelasan secara tidak langsung memperlihatkan ada anak-anak yang tinggal di desa terpencil tersebut yang juga diberikan virus Las Plagas sama seperti orang dewasa lainnya. Namun karena efek Las Plagas yang terlalu kuat untuk beradaptasi pada wadah tubuh yang dikendalikannya, maka anak-anak tidak bisa bertahan hidup dalam waktu lama dan mati.
Meskipun tidak dijelaskan secara terang-terangan dalam game, namun kalian bisa lihat beberapa ilustrasi pada ending Resident Evil 4 yang menjelaskan sedikit bagaimana warga di desa menjadi orang-orang gila karena dikendalikan oleh virus Las Plagas.
9. Pengisi Suara Leon dan Merchant
Sosok karakter Merchant di RE4 sudah menjadi salah satu sosok yang ikonik dalam game. Tanpa dia, Leon atau pemain tidak bisa stock segala kebutuhannya untuk bisa bertahan hidup menghadapi monster berbahaya. Tapi tahukah kalian bahwa pengisi suara Merchant adalah orang yang sama mengisi karakter Leon di Resident Evil 4?
Dia adalah Paul Georges Mercier, seorang voice actor dari Amerika Serikat yang mengisi karakter Leon dari RE4, RE: Degeneration dan RE: The Dark Chronicles.
10. Pengisi Suara Ashley Juga Mengisi Karakter di Spongebob Squarepants
Ada fakta menarik lain seputar pengisi suara di Resident Evil 4. Tahukah kalian bahwa pengisi suara si beban Ashley adalah pengisi suara Sandy Cheeks di kartun Spongebob Squarepants?
Dia adalah Carolyn Lawrence, seorang voice actress dari Amerika Serikat yang telah memerankan banyak suara karakter dari film kartun ternama, termasuk Sandy Cheeks sang tupai dari franchise Spongebob Squarepants.
11. Resident Evil 4 Diperebutkan oleh Banyak Pihak
Pada saat proses pembuatan, game Resident Evil 4 banyak diperebutkan oleh banyak pihak industri video game. Banyak dari mereka menginginkan game tersebut menjadi game eksklusif di platform ataupun mendapatkan hak agar bisa merilis game-nya ke platform gaming mereka.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, RE4 pertama kali rilis di platform GameCube milik Nintendo. Awalnya game ini akan rilis eksklusif di konsol tersebut. Bahkan Shinji Mikami membuat pernyataan absurd bahwa RE4 tidak akan rilis di platform lain. Nyatanya beberapa bulan kemudian kurang dari 1 tahun, game tersebut justru dirilis juga di platform PS2 dan dilanjutkan banyak platform gaming lain menembus beberapa generasi.
12. Referensi dari Game dan Film
Resident Evil 4 memiliki banyak easter egg menarik yang bisa kalian temukan. Ada beberapa referensi yang menunjuk pada suatu game dan juga film yang bisa ditemukan di RE4.
Referensi pertama adalah deskripsi pada senjata Broken Butterfly. Pada deskripsinya tertulis “A very powerful .45 magnum revolver. This will make anyone’s day“. Deskripsi tersebut menunjuk kepada salah satu famous line dari karakter bernama Harry Callahan dari film Dirty Harry.
Referensi lainnya adalah senjata Killer7 yang jelas-jelas menunjuk kepada game Killer7. Game rilisan Capcom tersebut dibuat oleh kreator game SUDA51 dan Shinji Mikami sebagai Producer. Bahkan desain senjata tersebut sangat mirip dengan versinya di game Killer7.
13. Secret Death yang Tidak Kalian Ketahui
Pernahkah kalian mencoba untuk menembaki danau tempat monster besar bernama Del Lago? Jika kalian mencoba menembakinya maka monster tersebut akan keluar dari danau dan akan memakan Leon jika terlalu dekat dengan danau. Itu merupakan salah satu secret death yang ada di RE4.
Selain itu ada secret death lainnya yang tidak kalian ketahui, seperti menembaki Luis Sera di chapter 2-2 ketika kalian terjebak dikerumuni para warga berbahaya dalam sebuah gubuk rumah. Jika kalian menembak Luis beberapa kali, maka muncul adegan dimana dia akan menembak balik Leon sampai mati.
Lalu ketika kalian selesai melawan El Gigante dan monster tersebut masuk dalam lahar panas,. Jika posisi karakter terlalu dekat dengan lava tersebut, maka El Gigante akan menarik Leon dan mati bersama.
14. Survey Lokasi ke Spanyol dan United Kingdom
Resident Evil 4 memiliki elemen yang sangat identik dengan Spanyol, mulai dari lokasi, nama musuh, virus dan lainnya. Untuk bisa memberikan kesan tersebut, diketahui staf developer melakukan survey ke Spanyol untuk bisa mengambil beberapa referensi pada saat proses pembuatan game-nya.
Tidak hanya Spanyol, tim developer juga diketahui melakukan survey ke Britania Raya untuk mencari inspirasi dimana hasilnya bisa kalian lihat pada kastil yang kalian kunjungi secara tidak ramah oleh tuan rumah.
15. Sudah Rilis Hampir Semua Platform Gaming
Berbicara mengenai platform game yang telah merilis game Resident Evil 4, bisa dikatakan game legend ini sudah hampir dirilis di banyak platform gaming bahkan hingga saat ini. RE4 telah dirilis untuk platform gaming mulai dari GameCube, PS2, PC (Windows), Nintendo Wii, iOS, Zeebo, PS3, Xbox 360, Android, PS4, Xbox One dan Nintendo Switch. Ditambah lagi kehadiran Resident Evil 4 Remake yang akan rilis untuk PS5, Xbox Series dan PC (Windows).
Itulah informasi mengenai 15 fakta Resident Evil 4 Remake yang perlu kalian ketahui di tahun 2023 ini. Sudah siapkah kalian memulai petualangan baru Leon dalam usaha menyelamatkan Ashley di Resident Evil 4 Remake di tahun 2023?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Resident Evil 4 Remake, Resident Evil 4 atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com