Fans Kecewa dengan Age of Empires: Definitive Edition Tak Dirilis di Steam

AOEbackground

Untuk kebanyakan gamer PC, Age of Empires jadi salah satu game yang paling difavoritkan. Mendengar game pertama dari franchise RTS legendaris ini dapatkan remaster HD serta sekuel keempat sedang dikerjakan oleh developer Company of Heroes menjadi berita baik untuk fans. Versi remaster yang dipanggil sebagai Age of Empires: Definitive Edition ini segera dirilis pada 19 Oktober mendatang, namun sayang hype luar biasa untuk memainkan game yang pertama kali rilis di tahun 1997 ini harus musnah setelah mendengar dua hal: Windows 10 dan Eksklusif Windows Store.

Forum Age of Empires dipenuhi dengan pertanyaan apakah game tersebut dirilis untuk Steam atau hanya untuk Windows store. Melihat Steam menjadi platform store favorit gamer PC, maka tak salah jika dirilis di platform milik Valve ini untuk dapatkan jumlah pemain yang besar. Namun ternyata Microsoft tetap bersikeras dengan keputusan hanya akan merilis Age of Empire: Definitive Edition untuk Windows Store. Salah satu admin forum menjelaskan sebagai berikut di salah satu thread:

“Kami telah memilih untuk merilis ‘Age of Empires: Definitive Edition’ secara eksklusif untuk Windows Store dan kami tak sabar untuk tunjukan tujuan dari keputusan tersebut. Banyak keunggulan dari Xbox Live (achievement, cloud save, multiplayer pada kecepatan terbaik, gaming network yang dapat dihandalkan, dan masih banyak lagi).”

Eksklusifnya game ini untuk Windows Store membuat komunitas AoE kecewa, karena ini berarti game remaster yang mereka tunggu-tunggu takkan dirilis untuk Steam, GOG, atau store online lainnya. Microsoft sebelumnya pernah membuat layanan DRM berupa GFWL (Games for Windows Live) yang dianggap sebagai DRM terburuk di PC. Windows store tak berkembang banyak dari GFWL tersebut, layanan ini masih jauh dari kata sempurna dan Steam masih diunggulkan oleh gamer PC untuk membeli game. Tahun lalu, Gears of War 4 sempat buat gamer download hingga 200 GB lebih disaat game tak capai size setingi itu. Dan bahkan beberapa hari yang lalu Forza 7 alami masalah download yang buat pemain tiba-tiba harus download ulang 95 GB. Masalah seperti ini yang membuat gamer PC sedikit malas untuk gunakan Windows store untuk membeli game.

Ini bukan kali pertama Microsoft rilis game yang mereka publish ke Windows Store, tapi melihat kembali Age of Empires 2 dan 3 dirilis di Steam, fans tak bisa tutupi rasa kecewa mereka. Forum Neogaf dan Reddit mulai dibanjiri dengan komentar kekecewaan para fans atas keputusan Microsoft ini.

Apakah Age of Empires: Definitive Edition akan rilis di Steam nantinya? Masih menjadi sebuah misteri, tetapi melihat dari Quantum Break yang bisa dirilis ke Steam dan tak lagi Windows 10 exclusive, apapun bisa terjadi namun jangan terlalu berharap hal yang sama akan terjadi dua kali.

Source: Gamerevolution

Exit mobile version