Siapa sangka game simulasi bertani dan berternak bisa mengalahkan franchise FPS raksasa seperti Call of Duty dalam jumlah pemain?
Yup, Farming Simulator 2017, game tentang menjadi petani dan membeli mobil traktor saat ini “lebih populer” ketimbang Call of Duty: Infinite Warfare yang baru saja dirilis 3 hari yang lalu di Steam. Berdasarkan statistik di Steam, Farming Simulator 17 memiliki peak player sebanyak 26 ribu hari ini dan serta 32 ribu pada all-time peak. Sedangkan Call of Duty: Infinite Warfare baru mencapai 15 ribu yang tentunya tidak terlalu buruk untuk game yang baru saja debut, namun apabila dibandingkan dengan Black Ops 3 kemarin yang mencapai 60 ribu pemain saat minggu pertama rilis, jumlah pemain di Infinite Warfare bisa dibilang sangat rendah. Apakah ini pertanda jika gamer PC mulai bosan dengan Call of Duty?
Mungkin saya terlalu berlebihan menanggapi masalah ini melihat Farming Simulator 17 sudah dirilis 2 minggu yang lalu sedangkan COD: Infinite Warfare baru beberapa hari. Namun melihat rating Metacritic untuk COD adalah 80 dan Farming Simulator 17 hanya 70 ditambah dengan marketing dari Farming Simulator tidak seheboh Call of Duty serta game dengan embel-embel “simulator” sudah mulai monoton di platform PC, tentu ini agak sedikit membingungkan.
Tampaknya gamer PC sekarang tak terlalu peduli lagi pendapat kritikus dan lebih memilih untuk bersantai dengan mobil traktornya ketimbang terlibat baku tembak di luar angkasa, atau mungkin banyak orang lebih memilih Battlefield 1 dan Titanfall 2? Bisa juga demikian.
Dengan jumlah pemain yang bisa dibilang “sedikit” untuk launching game AAA seperti COD, pemain COD tampaknya akan sedikit kesulitan untuk menemukan local match. Belum lagi dengan keputusan Activision yang memisahkan playerbase antara yang membeli di Steam dengan yang membeli di Windows Store.
