Perkembangan teknologi memang sejatinya membuat kehidupan manusia semakin mudah, namun sayangnya banyak pula Manusia yang menyalah gunakan kemudahan tersebut untuk dipergunakan untuk kepentingan pribadi yang merugikan banyak pihak.
Dalam berita yang diudarakan via Vice dan Gamerant menyebutkan bahwa FBI sedang menyelidiki kasus penjualan Narkoba via PSN. Dalam kasus tersebut dinyatakan juga bahwa FBI sudah berkali-kali mengirimkan surat kepada Sony untuk meminta izin mempergunakan data PSN untuk melacak sang penjual tersebut.
Namun tentu saja hal tersebut akan menjadi hal yang sulit, dimana kita tahu bahwa sistem dari PSN sendiri adalah interaksi yang melibatkan dari Server Sony sebagai pusat dan terhubung dengan para pengguna Konsol PS4 secara langsung, tidak melewati server yang sama dengan data yang biasanya, jadi bisa dibilang PSN memiliki jalur khusus dalam berinteraksi dan berkoneksi.
Hal tersebut juga sudah masuk kedalam kebijakan langusng Sony yang sudah sah lewat Hukum, bahwa Sony bersedia menjaga Privacy para pengguna PSN sesuai dengan keberlangsungan keputusan yang berlaku, disisi lain FBI yang meminta data Pribadi dengan mengirimkan surat izin identifikasi data pada Sony via PSN tentunya menyalahi hukum Privacy pengguna PSN, dan Sony tidak ingin melanggar hal tersebut.
FBI berdalih bahwa mereka memiliki bukti yang jelas mengapa mereka ingin menyelidiki kasus tersebut, dengan mengatakan bahwa memiliki informasi dari kesaksian saksi dan bukti dari Sumber Daya Manusia Rahasia (CHS) yang menyatakan bahwa Speedola20 (Nickname user PSN) berusaha menjual kokain dalam jumlah besar, hingga $ 34.000 per kilogram. Menurut transkrip, Speedola20 memfasilitasi kesepakatan untuk 100 gram produk yang disebutkan sebelumnya seharga $ 4.400 dengan CHS. Transaksi tersebut dilakukan lewat Chat Private via PSN.
Surat perintah yang diminta FBI kepada Sony secara khusus menanyakan informasi pribadi pengguna kepada Sony, termasuk alamat IP-nya, alamat fisik, dan daftar permainan yang diketahui dimainkan di PSN. Menurut permintaan FBI, ini semua dalam upaya untuk menemukan tersangka dan menangkapnya sebelum ia dapat melanjutkan bisnis ilegal atau menghindari penangkapan.
Sejauh ini FBI hanya memberikan Klaim terkait, dan Sony belum bisa menerima laporan tersebut karena dinilai menyalahi aturan untuk menjaga Privacy para penggunanya, jadi bisa dibilang Sony saat ini mungkin belumlah percaya kepada bukti-bukti yang diberikan FBI kepada Sony, dan Sony masih menjaga hak privasi pengguna PSN selama belum ada bukti kongkrit terkait fakta kasus terebut.
Salahkah Sony jika dianggap tidak membantu FBI tentang kasus tersebut?
Baca juga Artikel dan Berita menarik lainya seputar AOV, Game, dan Tech dari Mohammad Abdul Fatah
Email: abdolefathah@gamebrott.com