Sebelum kehadiran Baldman dan Steampunks, Denuvo merupakan proteksi menggiurkan bagi banyak publisher karena sulit dibobol. Namun setelah kedua cracker tersebut muncul, koleksi game yang diproteksi anti-tamper ini langsung dibobol satu persatu. Killing spree ini tampaknya bahkan membuat Codemaster yang bisa dikatakan “langganan Denuvo” tiba-tiba umumkan game AAA berikutnya dari mereka – Dirt 4 takkan gunakan Denuvo.
Seberapa parah killing spree yang dilakukan oleh Baldman dan Steampunks dalam 2 bulan terakhir? Begitu parah sampai-sampai hanya tersisa 5 game lagi tanpa menghitung game always-online yang tak mungkin dibobol dan game VR yang cracker sendiri tampaknya sengaja lewatkan.
FIFA 17, menjadi korban terbaru dari Steampunks. Game sepak bola ini telah bertahan hampir satu tahun dari tanggal rilis game. Waktu yang cukup lama khususnya jika dibandingkan dengan game sepak bola tetangga- PES 2017 yang dibobol dalam kurun waktu beberapa minggu setelah rilis.
Daftar game dengan proteksi Denuvo yang belum disentuh:
- Fernbus Simulator
- Handball 17
- Titanfall 2
- Just Dance 2017
- Ghost Recon: Wildlands
Steampunks saat ini mulai mengincar game dengan DRM Origins milik EA setelah berhasil “bunuh” Denuvo dari game-game populer di Steam. Kemungkinan besar korban selanjutnya adalah Titanfall 2 sebelum mereka beralih ke DRM Uplay milik Ubisoft dengan kalimat “we are not finished yet” di akhir NFO.
Denuvo saat ini belum keluarkan serangan balik melawan pembataian dari Baldman dan Steampunks, namun bisa dimengerti dengan sepinya game AAA untuk bulan ini. Apakah mereka akan keluarkan update baru lagi kedepannya untuk proteksi mereka melihat yang sekarang sudah dengan mudah dibobol?