Implementasi dari teknologi kekinian bernama non-fungible token atau NFT, rasanya makin gencar saja dilakukan. Tidak hanya sekedar game, musik, maupun karya seni pada umumnya, kali ini kita dikejutkan dengan adanya Project Iceman. Adalah film dokumenter yang disematkan dengan elemen NFT dalam produksinya.
Produser Project Iceman Sempat Tolak Kerja Sama
Melalui situs resmi dari Project Iceman, film dokumenter ini akan ceritakan usaha dari seorang atlet triathlon Anders Hofman taklukkan antartika. Usaha sang atlet yang berasal dari Denmark ini akan disokong oleh dana yang dikumpulkan dari hasil penjualan NFT.
Yang menarik dari proyek ambisius yang beresiko ini adalah sang produser menolak tawaran 18 Miliar Rupiah dari sebuah raksasa streaming. Yes Theory dan sang atlet Anders Hofman selaku produser, menilai bahwa bila kerja sama terjadi, ditakutkan akan batasi ‘kreativitas’ timnya.
Sebut di antaranya berenang sejauh 3,9 km di air es, bersepeda 180 km pada sungai es, bahkan berlari 42,2 km di tengah terpaan badai. Butuh lebih dari sekedar dedikasi semata untuk eksekusinya ‘kan, brott?
Karenanya, ketimbang bekerja sama dengan raksasa streaming, para produser lebih memilih untuk membangun komunitas pada film dokumenter tersebut. Project Iceman tawarkan mereka yang berminat sebagai investor dan pemilik digital dari film besutannya yang siap meluncur tengah tahun ini.
Di tengah terpaan evolusi dunia digital, Project Iceman adalah salah satu karya seni yang sematkan unsur cryptocurrency dan non-fungible token. Tidak hanya film dokumenter ini, namun masih ada beberapa film lainnya yang ditanamkan unsur kekinian tersebut di dalamnya.
Tampaknya, dalam beberapa waktu ke depan, film akan diproduksi dalam bentuk NFT. Selain untuk dukung para insan kreatif, tentunya akan buka jalan apa-apa saja yang bisa disematkan NFT ke dalamnya.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com