Final Fantasy Crystal Chronicles rilis untuk Mobile, tuai kritik dari para fansnya!

Untuk kalian yang telah menunggu Final Fantasy Crystal Chronicles Remastered yang akan dirilis di Mobile untuk Android dan iOS, pemain akhirnya bisa bergembira, karena game portingan Square Enix tersebut telah dirilis. Namun, tak seperti bayangan para developernya, FF Crystal Chronicles ini ternyata malah menuai kritikan yang cukup keras dari para fansnya yang ingin memainkan game tersebut.

Sebelumnya, diketahui bahwa FFCC akan dirilis di Android dan iOS dan menjadi salah satu game free to play yang bisa dimainkan pada saat rilisnya. Kerennya lagi, game ini menghadirkan fitur cross-platform co-op sistem dimana pemain bisa bermain di semua platform yang ada bersama dengan pemain lain, dan dikabarkan bahwa fitur ini bisa dihadirkan untuk pemain gratis, dan pemain yang telah membayar.

Sayangnya, fitur ini ternyata hanya berguna untuk pemain yang telah membayar FFCC, karena hanya pemain yang telah membayar bisa membuat room agar pemain lain bisa masuk dan mengikuti Quest yang ada. Parahnya lagi, story quest yang selesai ketika menyelesaikan quest tersebut hanyalah pemain yang telah membuat room tersebut, secara tak langsung mereka yang bermain bersama harus menyelesaikan 1 quest sebanyak 4 kali (Maksimal pemain dalam satu room adalah 4 orang). Fitur multiplayer nya sendiri juga region lock, dan sampai sekarang masih ada beberapa negara yang belum mendapatkan rilisnya FFCC ini (termasuk Indonesia). Tak hanya itu, ada juga masalah koneksi pada game tersebut yang membuat banyak orang merasa kesal dengan fitur multiplayernya.

Ada juga masalah dimana pemain android tidak mendapatkan physical controller support, sehingga semua pemain android harus menggunakan touchscreen untuk menggerakkan karakternya. Padahal dengan banyaknya tombol yang ada di dalam game, teruntuk game buatan Square Enix yang populer karena game AAA di konsol. Seharusnya mereka sudah memberikan support controller untuk versi android dari FFCC ini.

Selain itu cloud save yang menjadi salah satu fitur yang dijanjikan di awal perilisannya ternyata merupakan fitur yang harus dibayar terlebih dahulu sebelum bisa di unlock. Selain itu, ada juga permasalahan terhadap loading times yang cukup lama untuk game remastered dari perusahaan sekelas Square Enix.

Ya, tentunya dengan banyaknya permasalahan diatas, kritik yang diberikan dari fans cukuplah keras, di twitter nya sendiri sebagian komentar yang ada mengkritik game tersebut. Salah satunya malah mengatakan bahwa “You are not allowed to be proud of this.” secara tak langsung mengatakan bahwa game tersebut bukanlah game terbaiknya. IGN sendiri telah memberikan 3/10 padahal versi sebelum remasternya mendapatkan 7.6/10.