Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Final Fantasy XII Miliki Implementasi Gelut “Auto” Terbaik Sampai Saat ini

Andy Julianto by Andy Julianto
19 September 2020
in OPINI
3
FFXII Cover

Jika berbicara soal game Final Fantasy terbaik, kemungkinan besar kamu mungkin akan menjawab atau mendengar berbagai orang menyebutkan antara Final Fantasy VII atau Final Fantasy X. Sebagian kecil lainnya mungkin akan menjawab Final Fantasy VIII, Final Fantasy IX atau serial-serial klasiknya. Namun kamu mungkin akan sangat jarang mendengar orang akan menjawab Final Fantasy XII.

Rilis pertama kali pada tahun 2006 untuk PS2, Final Fantasy XII yang disutradarai oleh Hiroyoki Ito ini membawa beberapa inovasi dan perubahan yang cukup signifikan ke dalam serial Final Fantasy; pertama kali hadir dalam bentuk semi-open world, menghilangkan random encounter melalui sistem bertempur Active Dimension Battle dengan transisi yang seamless, sistem lisensi untuk aksesibilitas skill dan equipment dan masih banyak lagi.

Kemudian muncul juga versi International Zodiac Job System di tahun 2007 dengan sistem lisensi yang lebih difokuskan dan dikategorikan dalam beberapa Job, namun entah kenapa hanya rilis di Jepang, terlepas bahwa gamenya sendiri miliki kata International dan pilihan suara bahasa Inggris. Versi tersebut kemudian dirilis kembali di tahun 2017, kali ini benar-benar diluncurkan secara internasional dalam bentuk remaster bernama The Zodiac Age untuk PC, PS4, Xbox One, tidak ketinggalan hadir juga di Switch pada tahun 2019.

Terlepas dari respon yang bisa dibilang cukup positif, bahkan mendapatkan beberapa penghargaan sebagai salah satu game JRPG terbaik, banyak pemain menganggap bahwa Final Fantasy XII membosankan, tidak lebih bagus bahkan lebih buruk dari berbagai game Final Fantasy lainnya. Salah satu alasan yang sering saya temui adalah cerita dan fokus karakternya yang tidak konsisten. Dalam hal ini, Vaan disebutkan sebagai protagonis utama gamenya, namun ceritanya lebih menunjukkan perjuangan antara Ashe atau Basch dalam menyelamatkan kerajaan Dalmasca, bahkan Balthier mengklaim dirinya sebagai tokoh utama dalam cerita. Vaan sendiri justru terlihat hanya sebagai remaja yang doyan berpetualang dan kebetulan bertemu dengan karakter-karakter lainnya yang miliki peran lebih signifikan di sepanjang keberlangsungan cerita.

FFXII Original Cover
Jadi fokus di cover, tapi perannya nggak signifikan

Terlepas dari itu, secara personal, Final Fantasy XII adalah game Final Fantasy terbaik kedua bagi saya setelah Final Fantasy VII Crisis Core. Mungkin tidak dari segi cerita, namun fitur Gambit yang hadir di dalamnya benar-benar membuat mekanisme bertempur dalam Final Fantasy XII sangat unik dari antara semua Final Fantasy, dan tentunya jadi salah satu yang terbaik di antara game-game RPG sampai saat ini.

Kamu yang pernah memainkan game-game RPG di platform mobile mungkin sering menemukan adanya fitur Auto, dimana karaktermu akan bergerak dan bertempur secara otomatis. Namun sayang, pada kebanyakan game RPG mobile cenderung menghadirkan fitur Auto yang membuat karaktermu mengeluarkan serangan terkuat tanpa memperhitungkan faktor-faktor lain, seperti tingkat defense atau kelemahan elemen yang dimiliki musuh misalnya, sehingga seringkali pertempuran justru berlangsung lebih lama daripada ketika kamu mengendalikan permainannya secara langsung.

Fitur Gambit pada Final Fantasy XII hadirkan konsep dan implementasi bertempur secara Auto yang sangat mendalam, dan sampai saat ini hampir tidak ada game lain yang menghadirkan mekanisme serupa. Mudahnya, fitur ini menggunakan mekanisme komando ala —jika (…), maka (…)— sebagai contoh; jika ada musuh di dekat, maka langsung menyerang; jika HP kurang dari 50%, maka gunakan skill heal; jika musuh lemah terhadap elemen angin, maka gunakan serangan magic elemen angin; dan masih banyak lagi.

FFXII Gambit 2

Seperti yang bisa kamu lihat pada gambar di atas, Gambit terdiri tiga komposisi utama, yaitu jenis target dan kondisi yang dibutuhkan, kemudian aksi yang akan dilakukan ketika kondisi tersebut terpenuhi. Disini mungkin terdengar mudah, namun kamu juga perlu memperhatikan urutan atau prioritas Gambit tersebut agar aksi-aksi otomatis para karaktermu berjalan sesuai harapanmu.

Secara umum, kondisi dan aksi yang sangat spesifik atau yang tidak melakukan banyak pengulangan diletakkan di urutan paling atas untuk mencegah terjadinya pembatalan aksi. Misalnya, ketika Gambit untuk melakukan heal kepada anggota party dengan HP <50% sedang berjalan, bisa saja terbatalkan jika tiba-tiba muncul musuh didekat karaktermu karena kamu meletakkan Gambit untuk menyerang musuh apapun didekatmu sebagai prioritas pertama.

Walau demikian, sistem Gambit ini juga didesain untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain demi meminimalisir aksi redundan, contoh; ketika dua karaktermu miliki Gambit yang akan menghidupkan anggota lain yang K.O., maka hanya satu dari antara mereka yang akan mengaktifkan Gambit tersebut, atau ketika partymu mendapatkan status resist tambahan, maka karakter dengan Gambit untuk mengeluarkan kemampuan meningkatkan resist tidak akan dikeluarkan sampai efek yang sudah ada habis terlebih dahulu. Gambit tentunya juga terikat pada peraturan dasar permainan, misalnya; aksi Gambit yang menggunakan Magic akan dilewati jika MP karaktermu habis atau kurang untuk mengaktifkannya.

FFXII Gambit 1

Hal ini mungkin memang terdengar kompleks. Saya sendiri awalnya tidak terlalu mengerti fitur Gambit tersebut dan lebih memilih melakukan pertempuran secara manual. Namun seiring berjalannya waktu, bereksperimen dengan Gambit ternyata sangat menyenangkan dan membuat saya bisa fokus pada satu karakter yang saya gerakkan untuk berbagai situasi, dan anggota party yang lainnya melakukan berbagai aksi secara otomatis. Kamu yang mengerti bahasa pemrograman atau setidaknya paham prinsip behavior dalam coding tentu akan memahami fitur Gambit dengan cepat, karena konsep Gambit sendiri cukup mirip dengan penyusunan program komputer.

Tidak sampai disitu, sangat memungkinkan untuk menyelesaikan permainan hanya dengan memanfaatkan Gambit. Selama kamu dapat membagi tugas dan Gambit di tiga karakter yang kamu bawa sekaligus, serta memahami musuh-musuh yang kamu hadapi, terutama Boss.

Besar harapan saya tentunya untuk game-game RPG turn-base ataupun non turn-base untuk menghadirkan fitur yang memperbolehkan pemainnya untuk mengatur aksi-aksi yang akan dilakukan oleh anggota party yang tidak kita kendalikan. Dari berbagai game RPG yang pernah saya mainkan, serial Dragon Age yang bisa dibilang punya mekanisme untuk mengatur behavior AI mendekati Final Fantasy XII. Namun itupun hanya terbatas untuk beberapa aksi saja dan tidak sedalam seperti Final Fantasy XII.

Tulisan ini sepenuhnya hanya kekaguman saya belaka akan game Final Fantasy XII yang agaknya cukup underrated jika dibandingkan dengan Final Fantasy atau JRPG lain. Nah, apakah kamu setuju dengan hal yang saya kemukakan di atas? Atau tahu game-game lainnya yang sekiranya miliki fitur serupa? Share aja pendapatmu di kolom komentar ya!


Baca juga informasi menarik lainnya terkait game Final Fantasy XII atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Tags: Opinisquare enix
Previous Post

Grand Theft Auto 5 Online Menawarkan Hadiah Overtime Rumble Tiga Kali Lipat Minggu Ini

Next Post

Kreator Rayman Pensiun dari Industri Game, Beralih Fokus ke Suaka Margasatwa

Related Posts

paralogism genshin impact

[OPINI] Pengumuman Chapter Paralogism Genshin Impact Buat Para Sepuh Keluar Gua, Kenapa?

by Sofie Diana
6 hari ago
0

Paralogism Genshin Impact - Genshin Impact sudah berusia lima tahunan, tentunya sudah banyak sekali hal-hal yang telah dilewatin oleh para...

Standar Harga Game Naik

[OPINI] Standar Harga Game Naik, Ekspektasi Gamer Juga Naik?

by Javier Ferdano
7 hari ago
0

Pada artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai Standar Harga Game yang naik, alasan, dampaknya, dan ekspektasi gamer yang juga...

Apple Tax

[Opini] Apple Tax, Harga Premium yang Perlu Dibayar Demi Produk Apple

by Andi
2 minggu ago
0

Mahal tapi laku

Ajakan Komdigi Pindah Ke Esim

[OPINI] Ajakan Komdigi Pindah ke eSIM, Antara Harapan dan Realita di Lapangan

by Bima
3 minggu ago
0

Beberapa hari yang lalu, tentunya kalian sudah mengetahui ajakan Komdigi agar masyarakat pindah, beralih gunakan ke eSIM, ‘kan? Hal tersebut...

Load More
Please login to join discussion

Gamebrott Latest

Rrq Rekrut Jdcr

Buka Divisi Tekken 8, RRQ Rekrut JDCR!

by Javier Ferdano
1 jam ago
0

Hideo Kojima Death Stranding 3

Hideo Kojima Kemungkinan Ada Rencana untuk Death Stranding 3

by Nadia Haudina
1 jam ago
0

mafia the old country bukan game open world

Mafia The Old Country Fokus ke Cerita, Tapi Tanpa Open World

by Sofie Diana
1 jam ago
0

Game-Key Card

Director Far Cry 4 Kritik Game-Key Card Nintendo Switch 2

by Andi
2 jam ago
0

Stardew Valley 2 ConcernedApe

Stardew Valley 2 Bisa Saja Dibuat oleh ConcernedApe, Tapi Tidak Dilakukannya

by Muhammad Faisal
2 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru Mei 2025!

by Muhammad Faisal
1 minggu ago
0

Product Manager Microsoft Merill Fernando

Product Manager Microsoft Lebih Memilih Gunakan macOS Ketimbang Windows 11

by Bima
1 hari ago
0

Location GTA VI

Mengenal Lokasi GTA VI yang Harus Kalian Ketahui

by Muhammad Faisal
2 hari ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
4 bulan ago
33

CEO Epic Games Launcher

CEO Epic Games Mengaku Launcher Aplikasinya Kurang Bagus Dibandingkan Steam

by Muhammad Faisal
1 hari ago
0

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited