Firefox Diam-Diam Uji Coba Minat Pengguna atas Bing dan Google Sebagai Mesin Pencari

Mozilla X Bing
Apakah pengguna akan beralih ke Bing setelah ini?

Persaingan mesin pencari saat ini memang tengah dikuasai oleh Google meskipun terdapat beragam alternatif lain seperti DuckDuckGo, Bing, hingga Yahoo!. Namun hal ini tak membuat mesin pencari lain kehilangan peminatnya.

Untuk mengukur seberapa populer mesin pencari lain, Mozilla Firefox mencoba lakukan eksperimen minat pengguna atas mesin pencari selain Google, salah satunya adalah Bing.

Jika saat ini kamu tengah menggunakan Firefox sebagai browser utama dan mendapati bahwa mesin pencari utama-mu diganti menjadi Bing, maka kamu tak perlu panik. Ini karena mereka tengah berusaha mencari alternatif untuk tawarkan mesin pencari lain.

Menurut laporan PCGamer, eksperimen Mozilla tersebut telah berjalan selama dua setengah minggu yang lalu secara diam-diam. Tidak ada yang mengetahui eksperimen tersebut karena hanya terjadi kepada 1% pengguna PC.

Mozilla mengatakan bahwa eksperimen Firefox tersebut digunakan untuk optimisasi pengalaman Firefox. Mereka menyebut hal tersebut merupakan sesuatu yang normal yang mereka sering lakukan.

ZDNet sendiri mengatakan bahwa mesin pencari utama dalam sebuah browser merupakan bisnis yang sebenarnya telah dilakukan sejak dulu. Pada tahun 2020 yang lalu, Google membayar Mozilla agar menggunakan mesin pencarinya hingga tahun 2023 mendatang sebesar $400-430 juta pertahunnya.

Setelah kontrak habis, Mozilla sebenarnya bisa memilih untuk bekerjasama dengan perusahaan pemilik mesin pencari lain selain Google. Pada tahun 2014 silam, Mozilla sempat menggandeng Yahoo untuk mesin pencari utamanya. Namun sejak Verizon mengakuisisinya di tahun 2017 mereka kembali teken kontrak dengan Google.

Eksperimen perubahan mesin pencari tersebut bisa saja membuat Mozilla berpaling dari Google dan memilih Bing saat kontrak mereka habis. Namun tentu saja nama besar Google menjadi pertimbangan yang cukup sulit untuk mereka agar berpaling ke mesin pencari milik Microsoft tersebut.


Baca lebih lanjut tentang Berita, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com

Exit mobile version