Ernard Anky 
Diantara banyaknya franchise FPS yang ada, hanya sedikit yang berani keluar dari zona nyaman demi menghadirkan nuansa unik, salah satu diantaranya adalah Borderlands. Lahir melalui tangan handal Gearbox, Borderlands terlihat unik dengan mekanisme hybrid FPS plus RPGnya, lengkap dengan balutan visual kartunis yang menarik. Pesona tersebutlah yang membuat banyak fans berakhir jatuh hati pada franchise yang satu ini dan selalu setia menantikan seri terbarunya.
Kini akhirnya, setelah 5 tahun sejak Pre-Sequel, akhirnya, Borderlands 3 telah berada dalam genggaman. Terlepas dari kontoversi terkait kontrak eksklusifitas dengan Epic Game Store, seri terbaru ini tetap saja diantisipasi. Lantas setelah penantian yang begitu panjang tersebut, apakah Borderlands 3 ini mampu memenuhi ekspetasi? Sejauh impresi pertama kami selama 7 jam permainan, kami bisa mengatakan bahwa seri kali ini akan membawa kembali kegilaan yang selama ini telah dirindukan.
Kita tahu bahwa identitas seri Borderlands adalah FPS penuh aksi gila yang mampu membangkitkan adrenalin, dan kali ini Gearbox berhasil menyuguhkan hal tersebut dengan sangat matang. Dengan menyuntikan berbagai peningkatan yang membuatnya terasa lebih lengkap ketimbang ketiga seri sebelumnya, mereka tampaknya paham betul untuk membawa kemana arah franchise ini.
Secara mekanisme gameplay, Borderlands 3 tetap terasa familiar, lengkap dengan beberapa karakter ikonik yang kembali hadir, kalian yang sempat jatuh hati pada ketiga seri sebelumnya, tentu akan kembali jatuh hati pada seri kali ini. Beberapa peningkatan baru seperti senjata yang jauh lebih bervariasi, gameplay yang lebih fluid, hingga aksi tembak menembak yang lebih intens membuatnya tampil segar. Borderlands 3 kali ini juga hadir dengan dunia yang jauh lebih masif, selain Pandora, kini kalian dapat menjelajahi planet lainnya dengan sebuah Space Ship berjuluk Sanctuary.
Sejauh impresi ini, kami telah menjelajahi 2 planet, yaitu Pandora dan Promethea, Pandora tentu sebuah planet yang tak asing lagi di mata kalian, sementara Promethea merupakan planet baru yang terlihat futuristik dengan tema ala Cyberpunk. Pesona lokasi dan planet indah dalam game ini juga dibalut dengan tampilan visual, yang harus diakui kini terlihat jauh lebih memukau. Tetap hadir dengan gaya kartunis 3D artistiknya, Borderlands 3 semakin memperkuat kesan sebuah “lukisan yang dapat dimainkan”. Visual unik tersebut telah jadi identitas dan daya tarik sejak seri pertamanya, dan kini Gearbox mampu menyajikannya jauh lebih indah di seri kali ini.
Kami yakin masih ada banyak sekali hal keren lainnya yang membuat Borderlands 3 membuat kalian kembali menggila dengan segudang hal barunya. Sejauh apa kegilaan yang hendak ditawarkan Gearbox melalui game ambisiusnya kali ini? pertanyaan tersebut akan kami jawab melalui sebuah review, yang semoga saja dapat meluncur dalam beberapa hari kedepan. Sembari menunggu, berikut segudang screenshot Borderlands 3 untuk memberikan impresi lebih bagi kalian yang tertarik.
Baca juga berita atau artikel menarik lainnya dari Author.
