[First Impression] Dragon Ball Z: Kakarot – Kenalan dengan Dragon Ball Z Yuk!

DRAGON BALL Z KAKAROT 20200115122239

Mengadaptasi serial anime maupun manga legendaris sekelas Dragon Ball ke dalam video game bukanlah sesuatu yang mudah. Seringkali developer salah membuatnya dan menjadikan gamenya hanya milking fans belaka tanpa adanya esensi kuat dari gameplay dan karya orisinalnya. Namun, sepertinya semua hal tersebut dilakukan dengan sangat baik oleh Bandai Namco, Bird Studio, dan CyberConnect2 dalam game adaptasi teranyarnya.

Hal ini tentunya dengan dukungan banyak sekali pihak termasuk sang kreator manganya, Akira Toriyama yang memonitor langsung perkembangan pengembangan gamenya hingga rampung. Memastikan game yang didapuk sebagai game action RPG fighting yang fokus pada cerita dan dunia Dragon Ball bisa tersampaikan dengan sangat baik untuk para fans. Hasilnya? Ia nampak dibuat dengan sangat baik dengan berbagai elemen familiar yang memperkenalkan fans baru kepada salah satu seri terlaris yang pernah Akira Toriyama buat. Lalu, bagaimanakah usaha mereka untuk hadirkan gamenya?

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.


Selayang pandang, gamenya membuat ulang semua yang pernah dibuat di animenya. Sebelum layar berubah ke main menu, kita diajak untuk melihat opening animenya yang dibuat ulang dalam bentuk animasi dan model cell shading yang sudah tentu cukup umum di beberapa game milik Bandai Namco sebelumnya.

Battlenya sendiri juga terasa sangat cepat dan memuaskan, dengan beberapa animasi yang cukup mirip dengan animenya di masa lampau. Lebih baik malah. Hal yang sangat seru selain battlenya adalah bagaimana kamu bisa menjelajahi dunia open-worldnya yang luas dengan terbang. Baik menggunakan awan kintoun atau ilmu terbangmu. Perlu dicatat, satu hal yang pasti bahwa desain dunianya tak sama dengan One Piece: World Seeker yang sayangnya cukup mengecewakan dan sepi. Levelingnya cukup menarik dengan beberapa kustomisasi dan model progression yang sangat berbeda dan tak sekompleks yang kamu duga.


Sementara kisahnya sendiri akan bawamu untuk menjelajahi bagaimana keseruan Dragon Ball Z di masa keemasannya, namun dengan storytelling yang cukup berbeda. Kami akan tuliskan detilnya setelah review kami selesai. Untuk sementara, kamu bisa menikmati screenshot kami di bawah.

Exit mobile version