Menggembirakan melihat langkah Capcom yang tak segan untuk menuruti keinginan para fans dengan cepat. Setelah feedback positif dari Resident Evil 2 Remake, mereka akhirnya mengabulkan demand fans akan hadirnya remake judul ketiganya. Dan dengan antisipasi yang begitu tinggi tersebut, akhirnya pada hari ini Resident Evil 3 Remake resmi rilis dan siap menghadirkan sensasi nostalgia dengan beragam evolusi baru.
Setelah melemparkan sesi preview pertama melalui demo yang rilis di akhir bulan lalu, kini akhirnya kami telah berkesempatan memainkan full versionnya. Mengesankan, itulah impresi pertama yang kami rasakan setelah mencicipi empat jam pertama dari RE 3 Remake ini. Ada segudang hal baru yang Capcom tawarkan melalui proyek remake ambisiusnya tersebut dibanding versi originalnya yang telah meluncur 21 tahun lalu. Sesuatu yang dapat kami apresiasi secara pasti adalah bagaimana keahlian Capcom untuk menghadirkan rasa nostalgia dalam kemasan yang seutuhnya baru. Map design yang lebih imersif, gameplay yang lebih cocok, visual yang jauh lebih memukau, kesemuanya hadir dengan jauh lebih segar.
Selain itu, hal yang juga mencuri perhatian adalah para model karakternya yang kini terlihat lebih cocok dan sesuai, kini penampilan Jill dan para karakter lainnya terlihat jauh lebih segar. Jill kini tampil lebih “tactical” namun tetap mampu memancarkan pesonanya, begitu pula dengan sosok Charlos yang kini terlihat lebih gahar. Dan kabar baiknya lagi, ada kostum alternatif yang membuat tampilan mereka berdua terlihat lebih mirip dengan versi originalnya.
Secara mekanisme, RE 3 Remake masih terlihat serupa seperti RE 2 Remake di tahun lalu, hanya saja ada beberapa hal baru yang membuatnya terlihat lebih terasa “lengkap”. Gameplaynya kini berjalan lebih intens dan cepat, para zombie yang ada pun kini terlihat semakin lebih agresif dengan jarak serang yang lebih luas. Namun untungnya, sebagai sorang anggota special force, Jill juga dibekali kemampuan yang lebih baik dibanding Leon dan Claire, dimana ia bisa melakukan dodge dan roll untuk menghindari serangan.
Selain itu, terror dari sang malapetaka utama – Nemesis kini juga terasa semakin brutal dan siap membangkitkan mimpi buruk kalian di masa lalu. Ia punya ability yang lebih mengerikan, serangan yang lebih brutal, dan kecepatan yang jauh lebih tinggi dibanding Mr. X dari RE 2 Remake.
Masih ada banyak sekali hal menarik yang dihadirkan Capcom melalui remake terbarunya kali ini, kami juga percaya bahwa Resident Evil 3 Remake tak hanya jadi sebuah remake untuk nostalgia belaka. Masih ada banyak kejutan yang tak ada di versi originalnya, namun tentunya kami akan membahasnya lebih dalam melalui review lengkap yang akan kami berikan sekitar beberapa hari mendatang.