Fitur Assassin’s Creed Mirage akan Dibekali dengan Visual Filter seperti Game Pertama

Assassin's Creed Mirage Visual Filter

Assassin’s Creed Mirage Visual FilterAssassin’s Creed Mirage mengajak pemain untuk menjelajahi kota Baghdad di abad ke-9 menggunakan Basim, pencuri jalanan muda yang nantinya bakal menjadi Master Assassin yang melegenda.

Game garapan Ubisoft tersebut mengambil banyak inspirasi dari game pertamanya dengan lebih berfokus pada elemen stealth.

Selain mengusung gameplay yang tidak lagi bergaya RPG seperti Origin, Odyssey dan Valhalla, Mirage juga memberi penghormatan untuk game pertamanya melalui sebuah fitur anyar yang cukup menarik.

Fitur Assassin’s Creed Mirage Visual Filter yang Bikin Nostalgia

Akan ada fitur Visual Filter yang terlihat seperti game pertamanya

Dalam video berjudul “A Return to the Roots”, Ubisoft mengonfirmasi jika Mirage akan menghadirkan opsi “nostalgic visual filter”. Sederhananya, fitur tersebut merupakan filter yang bakal membuat Mirage punya tone warna biru keabu-abuan seperti game pertama.

Assassin’s Creed Mirage

Bagi para gamer yang sudah memainkan game pertamanya sudah pasti tidak asing lagi dengan warna grafis yang khas dengan filter warna abu-abu. Dengan adanya fitur filter tersebut di game barunya, bisa memberikan rasa nostalgia bagi para gamer.

Selain fitur tersebut, video itu juga membagikan beberapa cuplikan gameplay.

Lewat video tersebut, Ubisoft seakan menegaskan kembali bahwa mereka sangat menghormati game pertamanya, dengan menekankan fokus pada elemen parkour, stealth dan assassination. Ubisoft sendiri berencana untuk membagikan lebih banyak detail terkait Mirage melalui beberapa video dan trailer.

Seri Assassin’s Creed Mulai Kembali ke Jalur yang Tepat?

Apakah franchise Assassin’s Creed bakal kembali ke jalur yang tepat?

Meski terkesan layaknya tambahan yang hanya dibuat untuk menyenangkan penggemar, fitur tersebut bisa menjadi awal dari arah yang lebih baik untuk seri game selanjutnya. Sebelumnya, seri game aksi petualangan itu banyak dikritik karena dinilai mulai menjauh dari identitas aslinya.

Kini dengan gameplay yang benar-benar “kembali ke akar”, bukan tidak mungkin game-game Assassin’s Creed selanjutnya akan mengadopsi pendekatan serupa dan tak lagi mengusung gameplay ala RPG yang menuai banyak kritikan.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Assassin’s Creed Mirage atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version