Jika ini dilakukan, maka beberapa player takkan bisa melakukan beberapa hal.
Sejak perilisannya tahun 2003 silam, Steam menjadi salah satu platform penjualan video game PC terbesar yang tak bisa diragukan kualitasnya. Valve selaku perusahaan di balik kesuksesannya terus berikan perubahan setelah delapan belas tahun berjalan. Namun updatenya yang akan segera meluncur dalam waktu dekat sepertinya justru akan merepotkan mereka yang ingin mendownload versi lawas gamenya.
Ini diungkapkan oleh Pavel Djundik melalui blog SteamDB yang menemukan sebuah kode versi beta yang disebut sebagai “ContentServerDirectory.GetManifestRequestCode” yang mungkinkan player tak bisa lagi mendownload versi lawas video game yang mereka miliki.
Jika hal ini diimplementasikan ke semua game, maka player takkan bisa menikmati versi lawas gamenya.
Meski ini memberikan kabar baik karena versi baru video game otomatis takkan merepotkan semua player karena bug. Hal ini akan berdampak pada beberapa pengguna seperti modder, hacker (untuk trainer maupun cheatengine), hingga speedrunner.
Modder akan dipaksa untuk terus update modnya untuk bisa kompatibel dengan versi terbaru game yang mereka mod. Sementara hacker trainer maupun cheat engine table wajib mengganti kodenya agar terus bisa gunakan cheat untuk bersenang-senang dalam game single player.
Speedrunner sendiri akan dirugikan berat karena mereka yang memanfaatkan glitch tak lagi bisa menggunakannya untuk keperluan konten atau mencetak rekor “speedrun” tercepat dalam menamatkan game.
Tentu saja perubahan ini akan membuat sebagian komunitasnya tak menyukainya. Namun hal ini hanya akan bisa dilihat setelah Valve benar-benar mengimplementasikannya. Bagaimana menurutmu?
Baca lebih lanjut tentang Steam, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com