Sebagai salah satu publisher besar yang memiliki beragam pengembang di bawahnya, EA setiap tahunnya selalu menghadirkan berbagai macam game untuk memenuhi keinginan para fansnya. Mulai dari olah raga seperti FIFA hingga ke racing seperti Need For Speed, EA secara konsisten selalu mengisi hampir semua genre yang ada. Namun mulai tahun ini dan kedepannya kelihatannya EA akan memfokuskan perhatian mereka ke satu genre, yaitu Action.
EA sendiri telah mencanangkan mulai tahun 2016 bahwa mereka akan berfokus ke pengembangan genre action yang dianggap pasarnya belum terjamah sebelumnya. Dan sepertinya EA pun mampu membuktikannya di gelaran E3 2017 kemarin, karena apabila diperhatikan game-game yang dirilis oleh EA hampir semuanya memiliki elemen action yang kuat di dalamnya termasuk Need For Speed: Payback, Anthem, hingga judul terbaru yang diperkenalkan A Way Out. Dan untuk kedepannya pun EA akan terus mendorong genre action ke dalam game-game terbarunya nanti.
Hal ini sendiri dipilih oleh EA bukan tanpa alasan, karena genre action sendiri dianggap sebagai sebuah bentuk game yang paling mudah diakses oleh siapa saja. Sehingga ia mampu menggaet lebih banyak target calon pemain ketimbang genre-genre khusus seperti RPG dan strategi. Ditambah apabila EA mampu menghasilkan lebih banyak game action maka mereka mampu memaksimalkan engine milik mereka, Frosbite yang memang terbukti tampil memukau di game-game aksi seperti Battlefield 1, Titanfall 2, ketimbang genre RPG seperi Mass Effect: Andromeda.
Sehingga jangan kaget apabila kedepannya nantinya game-game baru yang akan dirilis EA adalah sebuah game action mainstream tanpa adanya tingkat kesulitan yang terlalu ekstrem dimana musuhmu akan sangat sulit dikalahkan seperti Dark Soul, ataupun harus berpikir keras dalam memecahkan puzzle ataupun harus bertahan hidup dengan tingkat kesulitan yang kompleks. Namun bukan berarti EA hanya akan membuat game dengan satu genre saja, mereka akan tetap membuat game di genre-genre lainnya tetapi action akan selalu ada di core dari setiap game yang akan dirilis EA. Mereka sendiri menyebutnya sebagai “genre-melding” dimana dua genre akan dilebur dalam satu game. Well, kita lihat nantinya apakah proses penggabungan genre game ini nantinya mampu membuat game-game dari EA akan lebih menarik, atau malah menjadikannya monoton.
sumber: tweaktown