Karena kasus virus corona yang terus menyebar diberbagai belahan dunia membuat kejuaraan balap Formula 1 tahun 2020 juga ikut terkendala. Kejadian yang terbaru adalah batalnya balap seri perdana di Australia pada awal Maret kemarin. Selain itu FIA selaku induk organisasi terbesar balap motor juga menunda 6 seri selanjutnya yang tadinya akan diadakan hingga bulan Mei mendatang tersebut.
Untuk mengisi kekosongan jadwal tersebut FIA ingin mengadakan turnamen F1 Virtual Grand Prix Series untuk menggantikan balapan yang ditunda. Pembalap-pembalap F1 sungguhan tahun ini akan menjajal balapan dalam bentuk virtual yang akan dilaksanakan menggunakan game F1 2019 yang merupakan official video games dari Formula 1 yang dipublish oleh Codemaster.
Check out @VeloceEsports's #NotTheBahGP event at 18:00GMT…
Followed by the Bahrain Virtual Grand Prix! Double the racing. Double the fun ?https://t.co/b2c16XJedS
— Formula 1 (@F1) March 20, 2020
Rencananya lomba pertama F1 Virtual Grand Prix Series akan diselenggarakan pada 22 Maret mendatang di sirkuit Bahrain. Para pembalap dapat bertanding dari rumah dan akan dibantu oleh FIA untuk mempermudah proses pertandingannya.
Untuk lebih menghibur dan menambah kompetitif balapan maka performa dan settingan mobil dari semua pembalap akan disamakan. Akan ada proses kualifikasi dimana untuk menentukan posisi start para pemain. Balapannya sendiri merupakan setengah dari jumlah lap balapan biasanya yaitu 28 lap. Jalannya balapan F1 Virtual Grand Prix Series nantinya akan disiarkan langsung pada akun facebook, twitch, maupun youtube Formula 1.
F1 Virtual Grand Prix Series akan menjadi daya tarik hiburan tersendiri bagi para pencinta balap mobil diseluruh dunia. Mengingat akibat dari virus corona ini mereka harus tetap dia dirumah dan tidak dapat menyaksikan balap mobil kesayanganya tersebut. Selain itu F1 Virtual Grand Prix Series juga dapat menjadi cara FIA untuk mempromosikan game balap mobil Formula 1.