Kabar mengejutkan kembali melanda tanah air karena ulah kecerdasan buatan. Kali ini, salah satu fotografer Indonesia yang baru-baru ini memenangkan kompetisi bergengsi di Eropa, malah dituduh karyanya hasil bantuan AI. Waduh, yang bener nih?
Daftar isi
Fotografer Indonesia Menangkan Kompetisi di Eropa
Ariani Dikye, seorang pemudi asal Indonesia, yang menangkan kompetisi CEWE Photo Award 2023 dengan jepretannya yang diberi nama “Warung Kopi”. Fotografer Indonesia tersebut berhasil mengabadikan adegan permainan yang intens pada sebuah tempat di Bogor.
Lois Lammerhuber selaku Juri CEWE menyatakan bahwa karya seni tersebut benar-benar indah dan berhasil gambarkan bagaimana kegembiraan terungkap ketika manusia dalam suatu komunitas berkumpul untuk merayakan keindahan dunia mereka dalam sekejap mata.
Lois menambahkan bahwa foto tersebut membuat yang melihatnya seakan terbawa dalam momen yang diabadikan. Ditambah pula permainan cahaya, membuat suasana semakin unik dan memberikan dampak emosional.
Jadi, tidaklah heran bila para juri pada kompetisi bergengsi tersebut memutuskan “Warung Kopi” tidak hanya dinyatakan sebagai pemenang satu kategori saja, namun tampil sebagai juara umum pada kompetisi tersebut.
Malah Dituduh Hasil AI
Memenangkan kompetisi berkat kemampuan dan jerih payah diri sendiri tentunya merupakan hal yang membanggakan. Namun, tampaknya ada saja pihak yang tidak senang dengan apa yang kita capai, sama halnya dengan yang menimpa fotografer Indonesia yang baru-baru ini memenangkan kompetisi bergengsi di Eropa.
Tuduhan di mana jepretan tersebut merupakan buatan AI kami temukan pada kolom komentar cuitan Colm Downes, yang mana ia benar-benar mengapresiasi hasil jepretan Ariani Dikye dengan judul “Warung Kopi” tersebut.
Salah satunya adalah komentar dari salah seorang netizen, di mana ia merasa bahwa foto tersebut merupakan hasil AI. Ia menjelaskan beberapa poin yang dikiranya tidak lazim, di antaranya kebaya dan peci yang mulai tidak umum ditemukan pada masyarakat yang nongkrong di warung untuk menyeruput kopi sebelum memulai aktivitas.
Netizen lainnya juga membenarkan hal tersebut, dan menjelaskan kalau warung kopi di Indonesia pada umumnya tidak pernah gunakan set meja dan kursi layaknya pada gambar, baik dulu maupun sekarang. Selain itu, ia menjelaskan bahwa orang tua biasanya hanya membicarakan masalah politik dan guyonan, bukan bermain kartu.
Menariknya, semua tuduhan tersebut berhasil dipatahkan.
Murni Kemampuan Seni dari Ariani Dikye, Bukan AI!
Penasaran, kami melakukan penelusuran lebih lanjut terkait kebenaran hal ini, karena tentu saja fotografer Indonesia ini bukanlah kali pertama ikuti lomba bergengsi semacam ini di luar, maupun di dalam negeri.
Hal tersebut dibuktikan oleh fotografer Indonesia lainnya, di mana ia mengungkapkan kalau foto yang memenangkan CEWE Photo Award 2023 tersebut terinspirasi dari kafe yang ada di Bogor.
Tidak berhenti sampai di situ saja, Ketik Fit lalui cuitannya juga memberikan sekumpulan foto yang diambil di studio. Setidaknya ada sekitar dua puluh empat foto yang dijadikan satu foto untuk menegaskan bahwa ini memang murni kemampuan seni dari Ariani Dikye, bukan AI.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com