Photo mode menjadi fitur yang mulai naik daun di generasi ke-8 gaming saat ini. Dapat membuat screenshot dari berbagai sudut dan filter yang sesuai selera tentu mengundang kesenangan banyak orang khususnya yang penggila koleksi screenshot. Apa jadinya ketika photo mode ini dimanfaatkan sebagai media berlatih fotografi tanpa harus capek-capek keluar rumah? Fotografer profesional Daniel Cordero menjadi salah satu yang lakukan demikian.
Cordero merupakan fotografer yang telah mendalami profesinya selama 4 tahun lebih. Fokus akan foto pernikahan dan acara spesial yang ada di Mexico, Cordero menghabiskan waktu 6 bulan terakhir bermain salah satu game Nintendo Switch dengan rating tertinggi – Super Mario Odyssey. Cordero akui bahwa ia lebih banyak habiskan waktu mengambil screenshot ketimbang selesaikan campaign berserta konten sampingan yang ditawarkan game. Dalam waktu satu semester bereskperimen dengan photo mode di game, Cordera berhasil membuat satu album penuh yang didedikasikan untuk koleksi screenshot indah dari game ini.
Lewat wawancara bersama Kotaku, alasan mengapa Cordero memilih betah bersama Super Mario Odyssey ialah karena photo mode yang terpasang di game miliki banyak aspek teknis yang sama dengan kamera asli. Tak hanya itu, gerakan dan animasi tiap karakter khususnya Mario yang bervariatif dan ekspresif memudahkan Cardiro memotret screenshot yang sempurna baginya.
“Ketika bermain campaign [Super Mario Odyssey], saya sering mengambil beberapa screenshot disini dan disana, dana saya senang melakukan itu karena saya dapat berlatih fotografi tanpa harus keluar kamar saya. Disana lah muncul ide untuk membuat album penuh. Jika saya tidak punya waktu berlatih di luar, setidaknya saya bisa berlatih di kamar lewat video game.”
Cordero anggap game seperti Mario tak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga media dan teknologi baru dalam membukakan pintu untuk seni dan juga media pembelajaran. Hasil 6 bulan bermain-main dengan photo mode ini bukanlah aktivitas yang membuang-buang waktu baginya. Karena proyek tersebut, Cordero telah diupah oleh seorang pasangan untuk dokumentasikan liburan mereka ke Cancún, Mexico.
Merasa telah cukup dengan Super Mario Odyseey, dirinya kini mencari game lain untuk lakukan hal serupa. Dia saat ini hanya miliki Nintendo Switch, maka game selanjutnya yang menarik perhatiannya saat ini ialah Hellblade: Senua’s Sacrifice, Dragon Quest XI dan juga The Witness.
Bagi kamu yang penasaran melihat keseluruhan koleksi Super Mario Odyssey dari Daniel Cordero, kamu dapat kunjungi link berikut ini.