The Outer Worlds dikembangkan Obsidian Entertainment dengan Private Division sebagai publisher, tak lama sebelum studio Fallout New Vegas tersebut diakuisisi oleh Microsoft. Namun dengan kini mereka menjadi bagian dari keluarga Xbox, bagaimana nasib dari franchise tersebut?
Private Division merupakan perusahaan milik Take-Two Interactive, dan pada pertemuan finansial terkini perusahaan tersebut, mereka menginginkan The Outer Worlds menjadi “franchise jangka panjang”.
Tak lama setelah pertemuan tersebut, perwakilan dari Private Division memberikan berita yang berbalik dari apa yang diungkapkan Take-Two. Dilansir dari Gamasutra, The Outer World selanjutnya takkan ada lagi sangkut paut dan tidak akan lagi dipublikasi oleh mereka melainkan Microsoft dan Obsidian sendiri.
“Private Division masih mendukung dan memasarkan The Outer Worlds, termasuk rilis DLC Murder on Eridanos di Nintendo Switch. Namun kedepannya, Obsidian dan Microsoft akan mempublikasi iterasi selanjutnya dalam franchise tersebut, dan kami benar-benar tak sabar untuk melihat kemana mereka akan membawanya.”
The Outer Worlds pertama dirilis pada tahun 2019 silam dengan penjualan mencapai 3 juta kopi. Game dirilis dengan dana yang terbatas, layaknya kebanyakan proyek yang dibangun oleh Obsidian Entertainment dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi kini dengan mereka mendapat sumber daya melimpah dari Microsoft, sekuel mendatang bisa saja mendapat pendanaan yang lebih baik lagi.
Obsidian Entertainment kini tengah fokus pada dua game lain yaitu Grounded dan juga RPG baru berjudul Avowed. Grounded telah memasuki tahap early access sedangkan Avowed baru tunjukan teaser semata untuk saat ini. Sekuel The Outer Worlds mungkin terjadi, namun tidak dalam waktu dekat.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com