Jika banyak yang beranggapan bahwa kompetisi esport mobile terbesar didunia adalah PUBG Mobile. Meskipun PUBG Mobile struktur kompetisi yang sistematis dan menjanjikan hadiah sebesar 36 milyar rupiah pada turnamen PUBG Mobile Club Open 2019. Selain itu PUBG Mobile juga secara konsisten menjadi game teratas pada Playstore diseluruh dunia. Akantetapi ternyata kepopuleran dari PUBG Mobile tersebut masih kalah dengan Free Fire.
Free Fire sendiri merupakan game battleroyale sebanyak 50 pemain yang dikembangkan oleh Garena pada Dec 2017 silam. Free Fire diluncurkan 3 bulan lebih dahulu ketimbang perilisan dari PUBG Mobile. Salah satu unggulan utama Free Fire adalah tidak perlu menggunakan spek smartphone yang tinggi untuk memainkan game tersebut. Alhasil game tersebut berhasil menyita banyak pemain dari neggara-neggara Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.
Selain itu pada pagelaraan Free Fire World Cup 2019 kemarin di Bangkok, Thailand pada April 2019 kemarin juga memecahkan rekor sebagai turnamen esport mobile dengan jumlah penonton terbanyak. Sebanyak lebih dari 1 juta penonton menyaksikan turnamen tersebut secara bersamaan dengan jumlah rata-rata penonton sebanyak 630,931 pemirsa. Padahal jumlah hadiah yang diperebutkan hanya sebesar 1,5 milyar rupiah.
Dengan begitu maka hadiah dan kualitas dari grafis sebuah video game mobile bukanlah menjadi hal nomor satu. Melainkan sebuah game yang dapat dimainkan oleh siapa saja yang mempunyai smartphone. Saat ini dapat dikatakan bahwa Free Fire merupakan game esport mobile terbesar didunia mengalakan PUBG Mobile dan Arena of Valor. Karena pemain-pemain di Eropa dan Amerka Selatan kini juga mulai melirik game Free Fire tersebut.
Baca juga artikel terbaru lainnya terkait Free Fire atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.