Baru-baru ini kami mendapati sebuah kabar menarik di mana G.SKILL salahkan industri AI atas lonjakan harga RAM yang kini tengah meresahkan para perakit PC di seluruh dunia. Sebagai salah satu produsen memori paling populer, G.SKILL akhirnya buka suara mengenai kondisi pasar yang tidak stabil,
G.SKILL Salahkan Industri AI karena Harga RAM Meroket

Lalui pernyataan resmi di situsnya, G.SKILL menjelaskan bahwa lonjakan harga DRAM, khususnya pada memori DDR5, dipicu oleh permintaan yang sangat tinggi dari sektor kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Industri AI saat ini membutuhkan pasokan chip memori dalam jumlah masif untuk menjalankan server dan komputasi performa tinggi.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya ketimpangan pasokan. Para pemasok chip lebih memprioritaskan permintaan dari raksasa teknologi AI, yang akhirnya memicu kelangkaan stok global dan kenaikan biaya pengadaan bagi produsen RAM konsumen, sehingga tidak heran bila G.SKILL salahkan industri AI karenanya.

“Harga DRAM sedang mengalami volatilitas di seluruh industri karena kendala pasokan global yang parah, dan didorong oleh permintaan tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya dari industri AI,” ungkap perwakilan G.SKILL.
Sayangnya, analis industri masih memperkirakan bahwa tren harga RAM yang tak masuk akal ini takkan berakhir dalam waktu dekat, dan justru diprediksi akan berakhir sekitar tahun 2028. Gimana pendapat kalian terhadap G.SKILL salahkan industri AI ini, brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

















