Sudah setengah dekade sejak Valve mempublish game untuk console yang diakhiri dengan Counter-Strike: Global Offensive untuk PlayStation 3 dan Xbox360. Pesatnya pertumbuhan pasar video game current-gen console PlayStation 4 dan Xbox One dan menanjaknya pasar video game yang fokus pada PC seperti Overwatch membuat banyak gamer masih bertanya-tanya, kenapa perusahaan dibalik raksasa Steam ini masih tidak mau terjun kedalam pasar tersebut dan terkesan masih bereksperimen dan mencoba-coba saja.
Bos Valve, Gabe Newell angkat bicara demi menjawab rasa penasaran gamer tersebut. Dilansir dari Eurogamer saat press briefing, Gabe ditanya soal ketidakikutsertaan Valve untuk membuat game untuk console rumahan seperti PS4 atau Xbox One. Berikut jawaban Gabe Newell dengan menggunakan analogi development iOS sebagai proses yang Valve hadapi:
Terdapat beberapa kasus dimana kami mengupdate produk kami 5-6 kali sehari. Ketika kami mengupdate Steam untuk iOS dan mengirimkan updatenya ke Apple, kami mendapatkan banyak feedback dari mereka. Namun ketika kami siap untuk mengupdatenya besok, kami tidak bisa melakukannya sampai 6 bulan setelah kami mengirimkan updatenya ke Apple! Kami tidak pernah mengetahui alasan kenapa mereka tidak pernah merilis updatenya! Mereka tidak pernah mengatakan apapun kepada kami. Bahkan ketika mereka akhirnya merilis updatenya, mereka juga tidak pernah mengatakan alasan kenapa mereka akhirnya merilisnya. Beginilah environment yang kami hadapi.
Bagi kami, kasus ini seolah-olah kami yang menghabiskan semua waktu kami untuk mencoba menjadi alternatif bagi pelanggan kami tiba-tiba ragu untuk memberikan update kepada pelanggan kami. Seolah seperti kami tidak tahu bagaimana caranya memberikan update.
Kami terlalu bodoh untuk mengetahui bagaimana caranya menjadi developer iOS yang sukses. Semua hal yang kami kerjakan adalah memudahkan hidup orang lain dan membuat alat untuk memudahkan developer software dalam mengerjakan pekerjaannya. Ini seperti kami yang tidak tahu bagaimana cara melakukan hal yang menjadi tujuan kami ada.
Saya yakin jika semua orang mungkin berhasil melewati environment seperti yang kami hadapi tersebut, namun bagi kami, terdapat beberapa dari DNA kami yang tidak bekerja dengan baik saat orang lain mencoba untuk ‘memasukkan banyak proses’ diantara kami dan pelanggan kami.
Ketika ditanya oleh Eurogamer apakah self-publishing lebih mudah di console current gen, Gabe menjawab bahwa saat ini Valve masih fokus pada PC.
Source: Eurogamer