Gaben Dikabarkan Tertahan di Selandia Baru Sejak Bulan Maret karena Pandemi Covid-19

Gaben Alias Gabe Newell

Gaben Alias Gabe Newell

Gaben atau yang nama aslinya Gabe Newell bisa dibilang salah satu orang paling terkenal di Industri game saat ini. Ia dikenal sebagai salah satu pendiri platform penjualan digital game di PC yaitu Steam. Tidak sampai disitu beberapa penggemar game, bahkan memberikannya julukan Lord Gaben karena kebiasaan diskon dari platformnya Steam.

Dilansir dari Gamerant, Gaben dikabarkan sedang tertahan di Selandia baru sejak maret. Hal tersebut terjadi karena masalah pandemi Covid19. Awalnya, ia bersama rekannya seorang pembalap, Alex Riberas dan Teagan Klein pergi ke Selandia Baru.

Mereka ke Selandia baru untuk tujuan pengiriman Half-Life: Alyx untuk sebuah acara, sekaligus untuk berlibur. Mereka merencanakan hanya akan berada di sana selama 10 hari namun, tiba-tiba Covid19 melanda.

Ia sempat diundang untuk sebuah acara wawancara pagi untuk memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Ia memberikan tanggapan bahwa penduduk setempat memberikan sambutan hangat, terutama karena saat itu dirinya bukan sebagai turis, namun sebagai pengungsi dari Pandemi Covid19.

Walaupun dalam keadaan terjebak, Gaben masih sempat menghubungi pihak Valve di Settle. Ia juga memberikan pernyataan bahwa dirinya tetap bekerja dari jarak jauh. Belum ada kejelasan kapan Gaben dapat kembali ke Amerika.

Oleh karena itu, penggambaran di atas memberikan keadaan Gaben yang sedang terjebak di Selandia Baru. Valve sendiri cukup mendapatkan banyak masalah karena pandemi Covid19, terutama adanya kasus penundaan The International 10 untuk kejuaraan Dota2. Harapannya Gaben segera dapat kembali pulang ke Amerika dengan selamat.


Baca juga artikel artikel lainnya di Gamebrott atau artikel video game menarik lain dari Aru Akasa.

Exit mobile version