Ketika Steam Deck pertama kali diumumkan, banyak gamer yang menganggapnya sebagai rival berat Nintendo Switch. Tak hanya dari segi hardware yang lebih baik tetapi juga potensinya yang lebih besar karena berfungsi layaknya PC handheld.
Gabe Newell merasa produk terbarunya bukan ditujukan untuk menjatuhkan atau berkompetisi dengan console hybrid milik Nintendo. Baginya Nintendo Switch sudah miliki target audiensnya tersendiri dan Valve hanya menujukan Steam Deck untuk gamer high-end yang inginkan kenyamanan bermain game PC di genggaman tangan.
“Saya merasa Nintendo telah lakukan hal yang luar biasa dalam menargetkan audiensnya lewat konten yang mereka miliki,” jelas pria yang sering disebut Gaben tersebut kepada IGN.
Gaben merasa kalau gamer akan dapat memilih sendiri antara Steam Deck atau Switch yang mana yang lebih cocok bagi mereka.
“Anggap saja begini. Kamu ada gamer, dan kamu memegang Switch, lalu memegang ini [Steam Deck], kamu pasti akan tahu mana yang cocok untukmu, benar? Dan kamu sudah tahu hal tersebut dari 10 detik pertama,” ucapnya.
Steam Deck diklaim mampu jalankan semua game yang ada di Steam mulai dari indie hingga AAA terbaru setidaknya pada 30 FPS/800p. PC handheld tersebut juga nantinya tidak terbatas pada produk Steam saja, melainkan juga dapat bermain game-game dari launcher lain seperti Epic Games Store.
Steam Deck akan dirilis pada bulan Desember mendatang dengan 3 varian tersedia yaitu 64GB eMMC, 256GB SSD, dan 512GB SSD.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.comTags: