Ia akan mengisi ulang.
Beberapa hari yang lalu, Ubisoft mengumumkan konten terakhir dari tahun kelima Tom Clancy’s Rainbow Six Siege. Bertajuk Operation Neon Dawn, developer sekaligus publisher asal Prancis tersebut pamerkan operator baru bernama Aruni yang berasal dari Thailand sebagai fokus utama kontennya.
Dalam teaser trailer yang diumumkan sebelumnya, Aruni nampak miliki sebuah pintu laser yang mampu melukai para attacker yang melewatinya. Sayang, Ubisoft tak memberikan informasi lebih lanjut tentangnya. Setidaknya hingga hari ini.
Melalui trailer terbarunya, Ubisoft kenalkan Aruni, defender dengan gadget utamanya, Surya Gate. Ia mampu membuat tembok laser yang akan menghancurkan setiap proyektil seperti granat maupun kemampuan musuh lain seperti hologram milik Iana.
Surya Gate mampu dipasang di setiap tembok hingga pintu. Namun berbeda dengan tembok, ia akan beri celah di bagian bawah saat dipasang di pintu. Berikan drone pengintai mampu melewatinya.
Sama seperti gadget lain, Surya Gate mampu dimatikan dengan beberapa cara, salah satunya EMP grenade. Namun, ia takkan hancur sama sekali dan hanya akan mengeluarkan percikan api. Surya Gate akan bisa diaktifkan kembali dengan menembaknya jika percikan api tersebut hilang.
Tak hanya pengumuman tentang Aruni, Ubisoft juga jelaskan beberapa update lain. Mulai dari rework map Skyscrapper, Hibana yang mampu mengatur berapa breaching pellet yang ia miliki, drone milik Echo yang akan terus terlihat dan takkan miliki efek cloaking, ADS milik Jager yang akan lakukan “reload” selama 10 detik setelah menghancurkan satu granat, hingga waktu reveal defender yang dipercepat saat keluar dari tempat defensenya.
Hingga tulisan ini turun, belum jelas kapan Operation Neown Dawn akan dirilis di Rainbow Six Siege.
Baca lebih lanjut tentang Tom Clancy’s Rainbow Six Siege atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com