Gagal Kejar Deadline, Id Software Resmi Lepas Mick Gordon untuk DLC Doom Eternal

Beberapa minggu silam, penggemar Doom dikejutkan dengan statement Mick Gordon yang ragu bahwa ia akan kembali berkerja sama dengan Id Software. Pernyataan tersebut datang dari pesan pribadi sosial media, maka besar kemungkinan dapat dipalsukan siapa saja. Tetapi sayangnya kabar buruk tersebut dikonfirmasi oleh developer Doom Eternal – Id Software.

Lewat pesan terbuka yang dibagikan di Reddit, executive producer dari Doom Eternal, Marty Stratton jelaskan bahwa hubungan antara Id Software dan sang musisi asal Australia tersebut memang bermasalah karena perselisihan yang terjadi saat produksi album soundtrack yang dimuat dalam edisi kolektor Doom Eternal.

Stratton jelaskan bahwa Gordon terlambat dalam memberikan mixing lagu soundtracknya sesuai jadwal yang ditentukan, dan apabila studio gagal merilis soundtrack edisi kolektor sesuai jadwal, Id Software serta Bethesda akan terancam melanggar hukum proteksi konsumen karena keterlambatan.

Menurut Stratton, Mick Gordon telah teken persetujuan untuk selesaikan mixing setidaknya 12 track pada awal Maret – bulan dimana game akan dirilis. Namun pada 24 Februari, Mick meminta waktu tambahan 4 minggu karena kerja yang dibutuhkan ternyata melebihi ekspektasinya. Dia berjanji dengan waktu tambahan tersebut, ia mampu berikan 30 track dengan durasi total selama 2 jam serta format yang sebaik mungkin untuk representasi game.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Permintaan tersebut disetujui karena Id Software yakin dengan sang musisi dan mereka ingin ia mampu hasilkan musik sebaik mungkin untuk game mereka. Permintaan dari Mick Gordon tersebut sayangnya membuat mereka dengan terpaksa harus umumkan penundaan album fisik yang dimuat dalam edisi kolektor game.

Hingga bulan April, janji dari Mick belum juga terpenuhi dan Id Software mulai khawatir. Keterlambatan Mick membuat Stratton meminta designer audio di Id Software untuk lakukan mixing mereka sendiri sebagai rencana backup. Pada akhirnya, Mick tetap gagal untuk tepati janjinya dan album terpaksa menjadi kombinasi dari mixing Mick Gordon dan juga mixing dari tim audio di Id Software.

Stratton dengan jujur mengatakan bahwa mereka telah “move on” dan takkan berkerja sama kembali dengan Mick Gordon untuk DLC yang kini tengah mereka kembangkan. Stratton dan tim di Id Software akui bahwa Mick Gordon adalah musisi yang hebat dan bertalenta dan ia harap Gordon akan menangkan banyak penghargaan pada akhir tahun nanti lewat musiknya di Doom Eternal, tetapi tetap saja kerja sama studio bersama sang musisi resmi berakhir.


Baca pula informasi lain terkait Doom dan review Doom Eternal kami beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

Exit mobile version