Dead or Alive Koei Koei Tecmo – Koei Tecmo dikenal memiliki banyak franchise game populer mereka. Salah satunya game fighting Dead or Alive atau biasa disingkat DOA yang dikenal memiliki banyak sekali karakter wanita cantik dan seksi. Tidak heran jika gambar nakal Dead or Alive sering ditemukan di internet dibuat oleh berbagai Artist gambar.
Di komunitasnya sendiri, gambar-gambar tersebut sering ditemukan hilang atau dihapus di salah satu website Artist gambar seperti Pixiv. Ternyata ada alasan tertentu kenapa gambar nakal DOA bisa dihapus dari website tersebut. Apa alasannya?
Koei Tecmo Jelaskan Alasan Karya Gambar Nakal Dead or Alive Sering Dihapus

Dalam sebuah interview eksklusif GameWatch di acara Tokyo eSports Festa 2025, Tomotoshi Nishimura selaku General Manager Koei Tecmo dalam bidang Pengurusan Hukum membagikan informasi menarik bagaimana perusahaan video game ini dalam melindungi franchise Dead or Alive mereka. Terlebih dari hal-hal berhubungan dengan gambar nakal yang beredar.
Tomotoshi Nishimura menjelaskan bahwa Koei Tecmo tidak keberatan jika seseorang membuat berbagai macam karya mereka berdasarkan produk mereka. Bahkan mereka juga terbuka dengan memberikan dukungan terhadap kebudayaan Otaku. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana mereka memberikan sponsor pada event besar Otaku di Jepang seperti Comiket.

Perlu kalian ketahui, Comiket semacam event terbesar Otaku dimana para Kreator menjual karya buku mereka (doujinshi) berdasarkan hasil karya sendiri atau berdasarkan franchise produk tertentu.
Namun disisi lain, Koei Tecmo memiliki batasan tertentu terhadap gambar fanart yang dibuat oleh para Artist, terlebih yang mengarah ke konten nakal ataupun NSFW bagi mereka.
Dead or Alive Dimata Koei Tecmo

Tomotoshi Nishimura mengatakan bahwa perusahaan Koei Tecmo sebelumnya sudah menghapus 200-300 doujinshi berdasarkan franchise Dead or Alive dari 4 platform yang ada di internet. Selain itu mereka juga mengambil tindakan tegas terhadap 2000-3000 karya gambar fanart yang sudah dianggap tidak pantas di media sosial maupun platform para Artist seperti Pixiv setiap tahunnya.
Nishimura menjelaskan ada alasan tertentu Koei Tecmo melakukan penghapusan gambar-gambar tersebut kepada para Artist, terlebih karakter DOA yang digunakan untuk konten Dewasa.
Dia mengatakan bahwa Kreator Koei Tecmo melihat karakter mereka ‘seperti anak sendiri’ yang mana membuat gambar-gambar nakal dan bersifat NSFW terhadap mereka bisa merusak image pada karakter. Karena itulah Koei Tecmo terpaksa harus mengambil tindakan seperti itu.
Itulah informasi mengenai alasan kenapa Koei Tecmo menghapus karya-karya gambar dan juga dalam bentuk buku doujinshi yang bersifat NSFW atau konten dewasa terhadap franchise Dead or Alive dihapus. Bagaimana menurut kalian dengan informasi ini?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Dead or Alive, Koei Tecmo atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.