Pada pertengahan 2021 kemarin, Ubisoft mengkonfirmasi bahwa mereka sedang mengembangkan Assassin’s Creed Infinity – game live service dengan beragam latar tempat dan waktu. Ubisoft mengatakan bahwa pengembangan Infinity masih di tahap awal, yang mengindikasikan jika perilisannya masih jauh dari kata dekat. Untuk mengisi gap atau jarak antara Valhalla dan Infinity, Ubisoft saat ini dikabarkan sedang mengembangkan game Assassin’s Creed baru lainnya.
Kabar itu datang dari jurnalis Bloomberg – Jason Schreier di mana ia mendapat informasi tersebut dari sumber yang “dekat” dengan proyek itu. Ia menjelaskan bahwa game Assassin’s Creed baru tersebut memiliki codename Rift dan awalnya direncanakan untuk menjadi ekspansi dari Valhalla sebelum akhirnya diputuskan untuk dibuat sebagai game standalone.
Game tersebut dilaporkan akan membawa Basim dari Valhalla sebagai protagonis utama, berlatar di Baghdad dan punya skala yang lebih kecil jika dibandingkan dengan game-game Assassin’s Creed sebelumnya. Selain itu, disebut pula jika gameplay-nya akan berfokus pada stealth. Jika benar, maka Rift akan lebih terasa seperti game-game Assassin’s Creed klasik daripada yang modern seperti Origins, Odyssey dan Valhalla.
Untuk tanggal rilis, Rift dikabarkan akan diluncurkan antara akhir tahun ini atau awal tahun depan. Jika memang dirilis tahun ini, maka besar kemungkinan jika Rift akan diumumkan di E3 2022 mendatang. Bukan tanpa alasan, game-game Assassin’s Creed sebelumnya selalu diungkap di E3 dan dirilis di tahun yang sama.
Menarik untuk melihat bagaimana Rift nantinya mengingat pendekatan gameplay yang diusung akan berbeda. Pendekatan gameplay stealth yang lebih dominan selalu jadi salah satu hal yang sangat dirindukan dari seri Assassin’s Creed dan Rift punya kesempatan yang sangat besar untuk mengobati rasa rindu tersebut.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Assassin’s Creed atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com