Game Back to Dinosaur Island, Membutuhkan Spek Yang Fantastis!

back to dinosaur island crytek gdc 2015 virtual reality vr

Teknologi kini tidak hanya berkembang pesat di dunia smartphone maupun komputer saat ini, namun sebuah hiburan yang dinamakan “Game” juga turut berkembang pesat seiring berkembangnya teknologi saat ini. Virtual Reality, teknologi terbaru yang memungkinkan penggunananya mampu melihat seisi game hanya dengan menggerakkan kepala sehingga pemain seolah-olah sedang berada di dalam game tersebut. Karena teknologi Virtual Reality ini masih terbilang baru, tentu saja harga yang ditawarkan-pun terbilang sangat mahal.

Apa jadinya bila kita sudah menggunakan Virtual Reality namun game yang dimainkan hanya sebatas game yang graphics-nya tidak mendekati “Real” ? Dan juga masih terlalu banyak game yang belum support menggunakan Virtual Reality ini sendiri. Sadar akan hal ini, Crytek’s berencana akan membuat game khusus pengguna Virtual Reality dengan Grapchis sangat mendekati “Real” dan sangat mendukung bila digunakan bersamaan dengan Virtual Reality tersebut.

Baru-baru ini, tepatnya tanggal 18 November 2015, Crytek’s menunjukkan rasa kepeduliannya kepada pengguna VR dengan merilis sebuah game singkat berjudul “Back To Dinosaur Island”. Sebenarnya, ini bukanlah sebuah game, melainkan program testing sederhana yang dibuat crytek’s pada engine andalan mereka yaitu CryEngine. Mereka hanya ingin mengetahui respon dari pengguna VR yang telah mencoba game tersebut.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Minimum Requirements terlalu tinggi? mungkin itu yang pertama kali anda pikirkan jika melihat sekilas spek minimum yang dipaparkan di halaman stem tersebut. Ternyata, Crytek’s menyarankan spek tersebut bukan tanpa arti, mereka hanya ingin pemain mendapatkan performa maximal sehingga visual yang dipamerkan pada game tersebut dapat dijalankan di 75fps. Selain itu mereka juga ingin mencegah apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi bila spek tidak mendukung dengan game tersebut.

Buat kamu yang penasaran dengan gameplay singkat game ini, kamu dapat melihat beberapa youtubers gaming asal luar negri yang telah mengunggah banyak gameplay dari game ini.

Dengan System Requirements setinggi tersebut, banyak pemain yang merasa kecewa, namun banyak juga yang cukup nekat untuk memainkan game ini menggunakan Spek yang jauh dibawah yang direkomendasikan tersebut, alhasil… kamu pasti tahu sendiri. Respon positif dan negatif banyak bermunculan pada review game yang diulas beberapa user, ada yang merasa senang kehadiran game ini. Bagaimana tanggapan mu? apakah itu berupa respon positif atau respon negatif, menurut saya sendiri dilihat dari demo ini, bisa dipastikan dalam kurun waktu yang sangat dekat akan bermunculan banyak game yang mewajibkan penggunanya memiliki VR, sedih ya?

Exit mobile version