Game Baru 2023 – Produksi game saat ini semakin kompleks. Sudah bukan hal yang langka lagi untuk sebuah game membutuhkan waktu 4-5 tahun lebih untuk diproduksi. Dan penundaan jadwal rilis sudah menjadi hal umum di mata gamer khususnya setelah pandemi Covid-19.
Tahun 2023 akan dipenuhi dengan banyak game yang diantisipasi, mulai dari produksi studio besar hingga yang sekelas independen. Namun kembali lagi, karena produksi game sekarang begitu sulit dan melibatkan banyak orang, besar kemungkinan studio memasang jadwal yang tidak sesuai ekspektasi mereka.
Daftar isi
Game Baru 2023 yang Kemungkinan Bakal Harus Ditunda
Berikut ini adalah 7 game baru 2023 yang kemungkinan besar akan ditunda:
1. Payday 3
Studio Starbreeze dihadapi dengan banyak tantangan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan perusahaan tersebut nyaris bangkrut di tahun 2019 silam. Namun dengan dana investasi dari berbagai pihak, pengembangan Payday 3 mulai berjalan kembali dan direncanakan rilis pada tahun 2023 ini.
Tetapi developer belum tunjukan apapun sejauh ini kecuali rencana yang diumumkan akhir tahun lalu kalau 2023 akan jadi tahun di mana Payday akan kembali. Tak ada gameplay, tak ada screenshot, dan bahkan belum diketahui engine apa yang developer bakal gunakan.
2. STALKER 2: Heart of Chernobyl
STALKER mungkin bukanlah franchise yang begitu populer dan lebih menjadi cult classic di komunitas gamer PC. Tetapi antusias untuk sekuel ini begitu tinggi karena tak banyak game yang memiliki gameplay, atmosfir, dan mekanik yang dimiliki oleh franchise garapan GSC Game World tersebut.
Sekuel direncanakan rilis pada tahun ini, namun melihat dari kondisi negara Ukraina yang masih menjadi zona perang setelah konflik invasi Rusia, mungkin tidak mengejutkan lagi kalau game akan ditunda. Bisa saja penundaannya beberapa bulan, bisa jadi sampai tahun 2024, dan skenario terburuk bisa lebih lama lagi.
3. Skull and Bones
Skull and Bones baru saja diumumkan ditunda bulan ini, namun melihat direksi game terlihat tak jelas ditambah dengan komentar Playtester yang menganggap game tersebut tidak menyenangkan, ada kemungkinan penundaan keenam itu tidak menjadi yang terakhir.
Ada juga kemungkinan game tersebut bakal dibatalkan secara total dan asetnya mungkin dipindahkan ke game Assassin’s Creed yang sudah lebih awal memiliki konsep perang kapal sejak game keempat.
4. Alan Wake 2
Alan Wake 2 ditujukan sebagai game survival horor perdana dari Remedy Entertainment. Sekuel ini juga telah kelang 13 tahun dari game pertamanya. Belum ada gameplay yang diperlihatkan dan sejauh ini Remedy hanya berikan video pengumuman yang tampaknya bukan in-game engine.
Remedy Entertainment sendiri terlibat dalam banyak proyek mulai dari Control 2, Remake dari Max Payne, dan dua proyek game belum berjudul. Banyaknya proyek yang dikerjakan ditambah dengan game ini menjadi eksperimen baru mereka, tak mengejutkan jika di pertengahan tahun ia akan diundur hingga tahun depan.
5. Dead Island 2
Dead Island 2 sudah gaib sejak tahun 2012 lalu dan berganti developer 3 kali mulai dari Yager Development di tahun 2012, lalu Sumo Digital di 2016-2019, lalu ganti lagi ke Dambuster Studios.
Saat ini dijadwalkan rilis ke 28 April 2023, yang di mana itu sudah jadi jadwal yang tertunda dari yang awalnya bulan Februari, besar kemungkinan game bakal mengalami pengunduran lagi jika Dambuster Studios tak ingin mengulangi kesalahan serupa mereka dengan Homefront: The Revolution yang rilis penuh dengan masalah teknis.
6. Starfield
Menjadi IP baru perdana Bethesda selama belasan tahun terakhir, Starfield disebut menjadi proyek paling ambisius studio di balik Fallout dan The Elder Scrolls tersebut. Game awalnya direncanakan rilis pada November 2022, sebelum ditunda ke 2023.
Bethesda tak begitu dikenal sebagai studio dengan game yang “rapi”. Game mereka selalu dikenal banyak masalah teknis yang sampai-sampai harus diperbaiki oleh modder. Tapi dengan banyaknya game open-world skala besar yang miliki animasi dan produksi yang tinggi, Bethesda juga harus naikan kualitas mereka di dua aspek itu.
Starfield menjadi salah satu game console-seller untuk Xbox, layaknya Breath of the Wild untuk Switch dan God of War: Ragnarok untuk PS5, maka besar kemungkinan game bakal meluncur setidaknya di akhir tahun 2023, atau ditunda ke awal bulan 2024.
7. The Day Before
The Day Before menjadi game yang penuh skeptisisme. Mulai dari trailer perdana yang dianggap palsu, pemalsuan tingkat wishlist di Steam, dan juga penundaan dengan alasan yang tak masuk akal.
Sebelumnya, game ditunda karena alasan transisi Unreal Engine 4 ke 5 yang ditujukan agar game terlihat lebih baik lagi. Namun video gameplay terbaru justru terlihat lebih buruk dari trailer perdana yang mereka perlihatkan beberapa tahun silam.
Kali ini, game ditunda lagi dan bahkan menghilang dari Steam atas alasan merk dagang. Tak hanya alasan ini tak masuk akal karena seharusnya developer sudah mengurus masalah legal tersebut dari jauh-jauh hari, tetapi juga karena penundaan bisa sampai 9 bulan.
Banyak yang berspekulasi kalau penundaan game terbaru ini bukan karena masalah merek dagang, tetapi karena game belum siap sama sekali dan developer tak mau mengakuinya. Oleh karenanya, besar kemungkinan kalau di bulan November mendatang, The Day Before, atau bahkan dengan judul baru, akan ditunda kembali.
Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang G-list beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com