Penggemar game FPS bertemakan perang dunia 2 pastinya sudah tidak asing lagi dengan seri Brothers in Arms. Sajian gameplaynya yang unik dipadukan dengan jalan cerita yang epik membuat game karya Gearbox Software ini memiliki ciri khas yang cukup istimewa. Bahkan, keunikan tersebut hingga kini masih sering menjadi inspirasi bagi banyak game tema perang lainnya.
Sayangnya, semenjak perilisan game terakhirnya, seri Brothers in Arms mulai kehilangan kepopuleran dan kini terpendam oleh game-game FPS yang lebih populer seperti seri Battlefield dan Call of Duty. Untungnya, hal tersebut tidak membuat Gearbox selaku developer menyerah, karena kini mereka mengonfirmasi bahwa game Brothers in Arms terbaru kembali aktif dikembangkan.
Melalui wawancaranya dalam podcast AIAS Game Maker’s Notebook, Randy Pitchford selaku CEO dari Gearbox Software menyatakan bahwa saat ini game terbaru dari seri Brothers in Arms tengah dikembangkan. Namun, karena aturan dari perusahaan, dirinya belum dapat memberikan informasi detail secara resmi sebelum game rampung dikerjakan. Sehingga para fans diharapkan untuk bersabar lebih lama dalam menunggu pengumuman selanjutnya.
Meskipun awalnya memang cukup sukses, ketertarikan gamer terhadap seri Brothers in Arms mulai menurun ketika diumumkannya Brothers in Arms: Furious 4 yang mendapat banyak respon negatif dari para fansnya. Hal tersebut akhirnya membuat Gearbox memutuskan untuk membatalkan pengembangan game dan diteruskan menjadi game mobile yang justru membuatnya menjadi semakin terlupakan. Dengan pengumuman game terbarunya ini, fans berharap bahwa seri Brothers in Arms dapat kembali meraih kepopulerannya seperti semula.
Untuk saat ini, belum diketahui apakah game nantinya akan memiliki kisah baru atau melanjutkan cerita dari Brothers in Arms: Hell’s Highway yang rilis di tahun 2008 lalu. Mengingat ending dalam game berakhir menggantung dengan layar hitam bertuliskan “To Be Continue”. Yang pasti, semoga saja game terbarunya ini tidak berakhir mengecewakan seperti Furious 4 dan dapat membayar kesabaran para fansnya yang sudah menunggu selama 12 tahun lamanya.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait Brothers in Arms serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
