22 Game dengan Kebutuhan Hardware “Paling Berat” dari Tahun ke Tahun

graphic intensive games

Framerate 60 FPS atau lebih, resolusi tinggi, modding support, Steam, mouse dan keyboard… masih banyak hal yang sering diomongkan oleh penggemar PC saat dimintai penjelasan kenapa platform mereka jauh lebih superior daripada console. Akan tetapi mereka tak pernah mengatakan apapun soal berapa budget yang diperlukan untuk dapatkan semua kelebihan tersebut. Modal $1000 terkadang menjadi minimal untuk dapatkan kualitas terbaik dari PC, namun hal tersebut masih tetap tergantung pada kualitas port yang diberikan oleh developer game. Sekuat apapun mesinmu, apabila game tidak teroptimisasi dengan baik, maka istilah “versi PC selalu superior” takkan berlaku sampai developer bisa perbaiki semua masalah teknis yang ada di port game tersebut yang biasanya tak tanggung-tanggung memakan waktu satu tahun.

Hal ini membuat saya terpikir, game apa saja yang benar-benar “berat” untuk dimainkan di tiap tahunnya. Dengan teknologi visual yang semakin lama semakin cantik, kebutuhan hardware tentu akan terus naik, membuat gamer PC harus rajin mengeluarkan uang untuk upgrade PC mereka setidaknya tiap 3-5 tahun sekali. Sebagai gamer yang telah gunakan platform ini selama belasan tahun, tampaknya tak ada salahnya untuk bernostalgia kembali game apa saja yang butuh spesifikasi besar untuk dimainkan. Berikut adalah game dengan spesifikasi paling berat di tiap tahun:

Disclaimer: Pada list ini, game yang diutamakan adalah game yang sulit untuk dijalankan pada “setting terbaik”.


1996

Game: Quake
Developer: ID Software
Engine: Quake Engine
Genre: FPS
Spesifikasi: 

  • CPU: Intel Pentium(R) 75 MHz processor or better
  • RAM: DOS — 8 MB RAM required; Win 95 — 16 MB RAM required

Alasan bisa “berat”: Game PC pada tahun 1996 kebanyakan masih menggunakan visual 32-bit dan Quake menjadi salah satu yang benar-benar revolusi genre FPS menjadi 3D dan penuh dengan polygon yang tergolong sangat detil untuk masanya.


1997

Game: Quake II
Developer: Id Software
Engine: Id Tech 2 Engine
Genre: FPS
Spesifikasi:

Alasan bisa “berat”: Game PC pada tahun ini masih didominasi oleh game dengan visual 2D Sprite. ID Software masih menjadi salah satu yang beralih ke 3D pada genre ini. Aspek visual juga terus dibuat lebih detil pada sekuel ini, membuat kebutuhan hardware yang lebih tinggi dari sebelumnya.


1998

Game: Unreal
Developer: Epic Games
Engine: Unreal Engine
Genre: FPS
Spesifikasi:

Spesifikasi berikut merupakan spesifikasi yang telah diperbarui sesuai versi terakhir Unreal. Spesifikasi asli tak dapat ditemukan.

Alasan bisa “berat”: Alasan yang tak jauh berbeda dengan Quake. Hanya saja Unreal miliki texture yang lebih detil dan efek yang luar biasa untuk masanya. Satu-satunya game yang tandingi kualitas visual ini adalah Half Life dari Valve, namun game tersebut miliki karakter model yang masih tergolong buruk serta desain level yang lebih linear.


1999

Game: Everquest
Developer: Sony Online Entertainment
Engine: Aurora Engine
Genre: MMORPG
Spesifikasi: 

Alasan bisa “berat”: Game usung konsep MMO dan menjadi salah satu game yang gunakan teknologi 3d accelerator untuk game skala besar seperti ini. Game tak mendukung software mode dan benar-benar membutuhkan graphic card dengan 3Dfx voodoo technology. Melawan raid boss di game ini dengan puluhan pemain berada di satu tempat bisa dikatakan unplayable.


2000

Game: Citizen Kabuto
Developer: Planet Moon Studios
Engine: Amityville Engine
Genre: Third Person Shooter/ RTS
Spesifikasi:

Alasan bisa “berat”: Game miliki skala map yang sangat besar untuk game dibandingkan game di era tahun 90-an dengan sedikit loading screen, hal ini belum dapat dilakukan dengan engine game apapun. Planet Moon Studios membangun engine game sendiri yang dimana engine ini miliki efek lighting serta view distance yang luar biasa, akan tetapi kedua hal inilah yang membuat game menjadi tidak teroptimisasi dengan baik bahkan dengan hardware yang sesuai spesifikasi recommended.


2001

Game: Comanche 4
Developer: Naval Logic
Engine: Voxel Space Engine
Genre: Action, Simulation
Spesifikasi: 

Alasan bisa “berat”: Game miliki efek air, view render yang jauh, serta ledakan dan efek-efek lain yang tergolong advanced untuk 2001,. Game ini sering dijadikan sebagai game benchmark pada tahun 2001 karena lumayan sulit untuk dijalankan pada setting yang paling tinggi.


2002

Game: Battlefield 1942
Developer: DICE
Engine: Refractor Engine
Genre: FPS
Spesifikasi: 

Alasan bisa “berat”: Game miliki skala map yang besar dan dapat menampung hingga 64 pemain. Ledakan disana dan disini takkan dapat dihindari dari game ini. Game juga mendukung view distance dan efek visual ledakan yang fantastis untuk ciptakan nuansa perang yang sempurna untuk masanya.


2003

Game: Unreal 2
Developer: Legend Entertainment
Engine: Unreal Engine 2
Genre: FPS
Spesifikasi:

Alasan bisa “berat”: Game ini miliki resolusi tekstur serta jumlah polygon yang lebih tinggi dan amat detil ketimbang game-game dengan Unreal Engine 2 sebelumnya. that’s it, really.


2004

Game: Far Cry
Developer: Crytek
Engine: Cry Engine
Genre: FPS
Spesifikasi:

Alasan bisa “berat”: Awal mula dari CryEngine. Game ini menjadi salah satu game FPS yang usung konsep open-world. Game juga miliki visual yang kompleks dan efek lighting yang “realistik”.


2005

Game: F.E.A.R
Developer: Monolith Studios
Engine: LithTech Jupiter Ex
Genre: FPS
Spesifikasi minimum:

Spesifikasi recommended:

Alasan bisa “berat”: Game miliki physics yang apik, AI yang pintar, efek shadow yang advanced, dan beberapa efek partikel yang keren untuk masanya khususnya saat menggunakan slow motion di game.


2006

Game: The Elder Scrolls IV: Oblivion
Developer: Bethesda
Engine: Gamebryo Engine
Genre: RPG
Spesifikasi minimum:

Spesifikasi recommended:

Alasan bisa “berat”: Game open world super luas dengan minim loading screen. View distance yang jauh, serta visual yang menjadi salah satu yang terbaik untuk tahun 2006.


2007

Game: Crysis
Developer: Crytek
Engine: CryEngine 2
Genre: FPS
Spesifikasi minimum:

Spesifikasi Recommended:

Alasan bisa “berat”: Apakah perlu penjelasan? Beratnya Crysis di 2007 menjadi meme saat ini dimana orang selalu bertanya “can it run crysis?” di tiap kali orang perlihatkan spesifikasi mereka. Crytek berambisi untuk membuat game ini terlihat sebagus tech demo ataupun pre-rendered cutscene. Mereka berhasil dalam melakukan hal tersebut, namun resikonya adalah hampir tak ada satupun komputer yang dapat jalankan game ini dengan lancar bahkan pada spesifikasi recommended.


2008

Game: Grand Theft Auto IV
Developer: Rockstar Games
Engine: RAGE
Genre: Action, Open-world
Spesifikasi minimum:

Spesifikasi recommended:

Alasan bisa “berat”: Optimisasi port dari versi console yang buruk, miliki open-world yang luas, kota yang kompleks, serta efek physics yang terlalu “realistis”.


2009

Game: Arma II
Developer: Bohemia Interactive
Engine: Real Virtuality 2
Genre: Simulation, FPS
Spesifikasi minimum:

Spesifikasi Recommended:

Alasan bisa “berat”: Spesifikasi yang dituliskan diatas takkan menjaminmu dapat menjalankan game dengan performa terbaik. Game miliki optimisasi yang buruk meskipun merupakan game eksklusif PC. Pada sisi baiknya, game memang terlihat cantik apabila kamu sanggup untuk memainkannya pada setting paling tinggi.


2010

Game: Metro 2033
Developer: 4A Games
Engine: 4A Engine
Genre: FPS
Spesifikasi minimum:

Spesifikasi Recommended:

Alasan bisa “berat”: Game mungkin miliki character model yang bisa dikatakan buruk dan sangat outdated, akan tetapi game ini miliki lingkungan yang sangatlah detil dan bervariasi dan efek cahaya yang luar biasa dan penuh atmosfir bahkan untuk standar sekarang.

2011

Game: The Witcher 2
Developer: CD Projekt Red
Engine: RED Engine
Genre: RPG
Spesifikasi minimum:

Spesifikasi Recommended:

Alasan bisa “berat”: Beberapa dari kalian mungkin berpikir “Tapi Crysis 2 juga rilis di 2011.” Ya, game tersebut memang salah satu yang paling berat di tahun tersebut akan tetapi The Witcher 2 lebih sulit untuk dimainkan di setting tinggi dibandingkan game tersebut. Diiluar dari aspek level yang lebih besar serta kumpulan efek visual ekstrim untuk engine jadul yang dimodifikasi, ada satu efek visual yang benar-benar rusak performa dari game ini yaitu Ubersampling.  Ubersampling pada game ini benar-benar turunkan performa game secara drastis hingga graphic card high-end seperti GTX 1070 pun kesulitan untuk capai 60 FPS saat opsi ini dinyalakan.


2012

Game: Planetside 2
Developer: Sony Online Entertainment (kini menjadi Daybreak Game Company)
Engine: ForgeLight Engine
Genre: FPS/MMO
Spesifikasi minimum:

Spesifikasi Recommended:

Alasan bisa “berat”: Game secara konstan merupakan perang yang terus terjadi. Game harus me-render objek dan ratusan pemain bergerak dalam satu map besar secara konstan. Di sisi lain, game miliki efek ledakan dan cahaya yang cukup baik dbandingkat kebanyakan game free-to-play lainnya.


2013

Game: ARMA 3
Developer: Bohemia Interactive
Engine: Real Virtuality 4
Genre: Simulation, FPS
Spesifikasi minimum:

Spesifikasi Recommended:

Alasan bisa “berat”: Game tidak teroptimisasi dengan baik layaknya Arma 2. Di sisi baiknya, lingkugan yang dimiliki game terlihat cantik dan masih bagus hingga saat ini serta map yang begitu luas.


2014

Game: Assassin’s Creed Unity
Developer: Ubisoft
Engine: AnvilNext 2.0 Engine
Genre: Action, Stealth
Spesifikasi minimum: 

Spesifikasi Recommended:

Alasan bisa “berat”: Optimisasi yang parah. Game miliki fitur crowd yang sengaja dibuat lebih ramai dari sebelumnya, luas open-world yang luas dengan gedung-gedung besar. Bahkan dengan patch terbaru, game masih sulit untuk dijalankan dengan performa stabil.


2015

Game: The Witcher 3
Developer: CD Projekt Red
Engine: RED Engine 3
Genre: RPG
Spesifikasi minimum:

Spesifikasi Recommended:

Alasan bisa “berat”: Game miliki open-world yang sangat luas dan kaya akan vegetasi ataupun detail lainnya yang membuat dunia di game terlihat begitu atmosferik dan penuh karakter. Efek visual yang diberikan juga sangatlah cantik untuk dilihat.


2016

Game: Deus Ex: Mankind Divided
Developer: Eidos Montreal
Engine: Dawn Engine
Genre: FPS, Stealth
Spesifikasi minimum: 

Spesifikasi Recommended:

Alasan bisa “berat”: Game miliki visual yang memang cantik, sangat detil serta gambar yang sangat tajam. Efek visual untuk ciptakan nuansa distopia cyberpunk yang digunakan oleh Eidos Montreal juga sangat mencolok mata. Game juga miliki level-level yang tergolong luas meskipun bukan sekelas game open-world.


2017

Game: Project Cars 2
Developer: Slightly Mad Studios
Engine: MADNESS Game Engine
Genre: Racing
Spesifikasi minimum:

Spesifikasi Recommended:

Alasan bisa “berat”: Visual dari Project Cars terlihat photorealistik. Detail pada jalan, mobil, cuaca, dan lain-lain membuat game ini terasa wajar untuk sulit dijalankan apabila kamu tak miliki hardware yang pas.

Exit mobile version