Game Designer Devil May Cry 5 Hengkang dari Capcom Menuju NetEase

Screenshot 2

Capcom kembali kehilangan salah satu pegawainya. Setelah sebelumnya ditinggalkan Shinsuke Kodama (orang dibalik pengembangan game Ace Attorney), kini Capcom juga ditinggalkan oleh Ryosuke Yoshida. Perlu diketahui Ryosuke Yoshida terlibat dalam salah satu Project besar milik Capcom yaitu Devil May Cry 5. Tak main-main dirinya selaku Game Designer, mampu memberikan imbas yang membuat Devil May Cry 5 menjadi sukses seperti sekarang. 

Melalui akun Twitter serta Linkedin pribadi miliknya, Yoshida mengkonfirmasi bahwa dirinya bukan bagian dari Capcom lagi.

Dirinya menjelaskan bahwa, ia bukan menjadi bagian dari Capcom lagi per tanggal 4 July kemarin. Selma 12 Tahun dirinya bahagia telah mampu bekerja bersama Capcom dalam menciptakan game-game mereka selama ini. Mengenai pekerjaan barunya, Yoshida menyampaikan bahwa dirinya akan bertolak dari Jepang keluar negeri. Meski begitu dirinya harus menunggu dan tetap bekerja di rumah, hingga keadaan Covid-19 ini mulai mereda.

Pekerjaan baru Yoshida sendiri masih berkutat dalam Video game, dimana dirinya akan bekerja di Studio baru Sakura Studio milik NetEase. Melalui Linkedin miliknya, dirinya sudah menyandang gelar baru sebagai Senior Game Designer. Sama seperti saat dirinya masih di Capcom dulu. 

Kepergian Yoshida dari Capcom tentu akan memberikan bekas kepada Capcom serta para fansnya. Dirinya sendiri beberapa kali mencetak namanya di beberapa Project besar milik Capcom. Game besar seperti, Monster Hunter Generations(3DS), atau Sengoku Basara 4 menjadi catatan jalan hidupnya selama ini. Semoga Ryosuke Yoshida bisa terus berkarya dalam industri game kedepanya. Good luck.

Exit mobile version