Beberapa bulan lalu, Tencent mengakuisisi Techland yang merupakan developer dibalik game survival zombie apocalypse Dying Light 2: Stay Human. Dan kali ini, game tersebut memberikan update yang cukup kontroversial.
Update yang diberikan game Dying Light 2: Stay Human ini membuat para pemain memberikan review bomb negatif terhadap game tersebut. Namun, apa yang ada pada update terbaru sehingga game ini terkena review bomb?
Game Dying Light 2 Terkena Review Bomb, Dianggap Pay-to-Win?
Jika berbicara game Pay-to-Win, tentunya hal ini identik dengan game – game online yang membuka store dimana pemain dapat membeli item in-game yang sangat over powered dibanding item pada umumnya.
Dan ya, pada Update yang diberi nama Summertime Update pada game Dying Light 2, Techland memberikan fitur yang sepertinya tidak diterima oleh para gamer terutama fans game ini, yaitu Premium Currency.
Microtransactions sendiri bukan hal yang baru pada seri ini. Pada game sebelumnya, game tersebut menawarkan beberapa bundle yang dapat dibeli oleh para pemain. Namun bedanya, bundle tersebut dapat dibeli melalui store online dimana game tersebut juga dibeli menggunakan mata uang asli.
Berbeda dari sebelumnya, Techland mengatakan pada FAQ mereka bahwa mata uang yang disebut DL Points ini adalah cara langsung untuk pemain membeli bundle tanpa harus keluar dari game dan mempermudah akses para pemain.
Tentunya respon para pemain cukup buruk sehingga game terkena review bomb langsung. Terlihat bahwa selama ini, review game Dying Light 2 di Steam adalah Mostly Positive, namun pada bagian Recent Review, game ini mendapat review mixed.
Banyak pemain mengeluhkan fitur ini karena dengan adanya premium currency, Techland terkesan rakus dan ingin mendapatkan keuntungan yang sangat cepat. Para pemain sepertinya cukup kecewa pada bagian recent review ini.
Techland Hadiahi 500 DL Points untuk pemain, Tak bisa Belanja Item?
Hal lainnya yang cukup mengecewakan pemain adalah hadiah yang diberikan oleh game ini yaitu premium Currency sebanyak 500 DL Points untuk para pemain yang harus diklaim sebelum tanggal 7 Oktober.
Sayangnya, hadiah tersebut tidak cukup untuk membeli hal – hal yang bagus. Permasalahan menurut pemain adalah, pembelian terkecil untuk DL Points adalah 500 point seharga 5 dollar. Namun bundle memiliki harga rata – rata di 550.
Sebelum DL Points ini ada, pemain cukup mengeluarkan 6 Dollar US saja untuk membelinya. Namun kini pemain harus membeli DL Points sebesar 10 Dollar terlebih dahulu untuk dapat membeli bundle.
Tidak sedikit pemain yang kecewa dengan hal ini dan hal tersebut terbukti dengan review mixed yang hadir pada halaman steam. Techland sendiri mengatakan bahwa kekecewaan ini terjadi karena harga dari bundle yang membuat DL points menjadi tersisa dan tak terpakai.
Pihak studio ini juga menjelaskan mereka sedang mengerjakan solusi yang nantinya akan diberikan kepada komunitas. Dan hal ini membutuhkan waktu karena developer harus mengerjakan ulang sistemnya.
Hal baiknya pada update ini adalah Game Dying Light 2 kini telah mendapat banyak perbaikan bug. Dan sepertinya pemain cukup senang dengan perbaikan – perbaikan yang diberikan.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Dying Light 2 atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com