Elemen anime ditambahkan dalam gamenya.
Berbeda dengan game buatan barat yang kebanyakan serius dengan segala logika dan aspek realismenya, Jepang lebih suka berfantasi dan tuang imajinasi gila mereka pada game buatannya. Mereka bahkan tak jarang untuk mencoba hal baru dan masukkan beberapa elemen imut nan lucu pada game serius sekalipun. Sebuah hal yang kini juga dilakukan oleh salah satu developer game simulasi penerbangan pesawat penumpang.
Developer asal Kyoto, TechnoBrain mencoba hal baru dengan memasukkan elemen anime pada game flight simulator buatannya, Pilot Story: 787 Airline Operation. Game yang umumnya terkesan “serius” ini akhirnya dicampur dengan keimutan dan kekhasan kultur pop Jepang tersebut. Game ini hadirkan full voice acting yang juga mungkinkanmu untuk berinteraksi bersama kru pesawatmu yang didesain dengan style ala anime atau manga.
Ia juga tawarkan suara dengan dua bahasa, baik Inggris maupun Jepang untuk berikan kesan yang lebih realistis. Hal ini dikarenakan bahwa di Jepang sendiri, bahasa Inggris merupakan bahasa yang sering digunakan oleh radio penerbangan di negeri sakura tersebut.
Kamu akan bertemu beberapa karakter seperti Kapten Tadashi Kanda (51 tahun) yang sangat menyukai sepeda dan takut ketinggian, si cantik yang juga menjadi pilot perempuan pertama Yukina Sakurai (27 tahun), dan pramugari Aika Aoyama (29 tahun) yang sangat menyukai olahraga yoga dan flamenco.
Gamenya sendiri miliki kontrol yang sama dengan game flight simulator lain. Namun TechnoBrain tak menginginkan hanya mereka yang ahli dan benar-benar menyukai gamenya saja yang bisa memainkannya, namun juga para pemula yang baru mencoba game simulasi pesawat. Oleh karenanya, mereka memberikan sesi tutorial penuh agar para player pemula bisa beradaptasi dengannya.
Pilot Story: 787 Airline Operation akan dirilis di Jepang tanggal 22 Februari 2019 mendatang secara eksklusif hanya untuk PC. Kamu bisa membaca berita lain tentangnya melalui link berikut.