Kabar yang cukup menghebohkan datang dari Team 10, selaku developer game Forza untuk Android, Forza Street.
Karena Team 10 mengumumkan bahwa Microsoft akan menutup server untuk Forza versi spin-off yang bergenre mobile tap-racing, Forza Street.
Andy Beaudoin, Principal Design Director untuk Team 10 Studios mengakui bahwa ini bukanlah keputusan yang mudah untuk menutup layanan Forza Street setelah berbagai pertimbangan.
Beaudoin mengatakan bahwa timnya sekarang berfokus untuk memberikan pengalaman terbaru yang tidak kalah menarik untuk seri-seri Forza yang akan mendatang. Dia juga memahami bahwa pengumuman ini akan mengejutkan para pemain Forza Street dan tidak lupa untuk berterima kasih karena telah mendukung perjalanan game Forza Street.
Salah satu tanda yang bisa Anda periksa mengenai penutupan game ini adalah tidak tersedianya in-app purchases di game tersebut, sebelum game ini tutup untuk selama-lamanya pada musim semi tahun 2022.
Mari kita flashback, game yang awalnya dirilis untuk PC pada tahun 2019 sebelum akhirnya dirilis untuk Mobile pada tahun 2020 ini berstatus free-to-play serta dimainkan dengan cara quick-fire.
Janji Microsoft untuk game Forza Street yang menawarkan karakter, misteri, narasi cerita dan intrik yang menarik tersebut gagal total. Karena game ini dikritik gegara monetisasi.
Walaupun Team 10 akan menutup game ini pada musim semi 2022, mereka tetap mengupgrade game ini dengan merilis mobil-mobil terbaru, mempercepat energy recharge, serta memangkas wait times/waktu menunggu di car shows dan memangkas harga-harga untuk semua item yang dibeli dengan in-game currencies.
Kompensasi berikutnya adalah rencana untuk refund untuk semua pembelian item dari game ini mulai dari 30 hari terakhir dan akan dilakukan secara otomatis bersama dengan toko tempat dimana berbagai item-item tersebut dibeli.
Sumber: Eurogamer
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Forza atau artikel lainnya dari Mikhael Partogi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com