Lisensi Habis, Game Friday The 13th akan Ditarik dari Penjualan

Game Friday The 13th

Mengikuti trend penggabungan antara genre multiplayer dengan survival horror, Friday the 13th: The Game sempat menjadi sorotan berkat sajian gameplay yang unik. Terlebih game juga merupakan adaptasi dari film horror ternama dengan karakter ikonis Jason Voorhees sebagai daya tarik utama.

Sayangnya, kehadiran game berlisensi umumnya memiliki berbagai keterbatasan. Tak jarang kepemilikan hak cipta menjadi perkara dalam suatu media, terutama tentunya media video game.

Friday the 13th: The Game menjadi salah satu contoh hambatan tersebut, dimana game resmi akan ditarik dari penjualan karena lisensi yang sudah kadaluarsa.

Game Friday the 13th Segera Tutup Server

Game Friday The 13th

Diumumkan langsung melalui akun Twitter resmi game, publisher Gun Media menyatakan resmi akan menutup server Friday the 13th: The Game mulai akhir tahun ini. Server terpaksa ditutup karena masa lisensi dari game sudah expired dan publisher tidak berencana untuk memperpanjangnya.

Menurut kabar, habisnua lisensi tepatnya jatuh pada tanggal 31 Desember 2023, setelahnya game akan ditarik dari penjualan baik versi digital maupun fisik. Namun bagi yang sudah memiliki gamenya, server akan terus berfungsi dan dapat terus dimainkan setidaknya hingga 31 Desember 2024.

Karena lisensi sudah mau habis, gamenya harus ditutup

Bagi yang masih tertarik untuk mencoba gamenya sebelum server tutup, saat ini harga game telah diturunkan menjadi $5. Selain itu, setiap konten DLC kini dapat dibeli hanya dengan $1 saja. Tentunya harga tersebut akan bertahan sampai dicabutnya game dari penjualan saat akhir tahun nanti.

Dedicated Server Friday The 13th: The Game Sudah Ditutup Sejak Tahun 2020 Lalu

Dedicated Server Sudah Ditutup Sejak Tahun 2020 Lalu

Meski game saat ini masih aktif, namun dedicated server dari game sebenarnya sudah ditutup sejak tahun 2020 lalu. Sehingga pemain dibatasi hanya dapat bermain melalui server peer-to-peer saja.

Sebelumnya, developer juga sudah menghentikan dukungan update terhadap game beberapa bulan setelah game rilis. Hal tersebut disebabkan oleh masalah hukum mengenai hak cipta yang membuat developer terpaksa berhenti untuk merilis konten baru.

Sungguh disayangkan ketika game tak lagi mendapat dukungan dari developer, terlebih yang sudah membeli gamenya dengan harga full-price. Namun dengan pengembangan game multiplayer saat ini justru membuat preservasi menjadi sulit.

Itulah nasib yang menimpa Friday the 13th: The Game yang hanya dapat berlaju selama 6 tahun sejak game rilis tahun 2018 lalu.


Baca juga artikel-artikel Gamebrott lainnya terkait Friday the 13th: The Game serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version