Kita telah hampir mencapai penghujung tahun 2016, dimana selama hampir setahun ini indsutri game mengalami berbagai macam hal. Tentunya dari para pelaku bisnis game, para pengembang berkeinginan untuk mendapat untung sebesar-besarnya lewat produk-produknya yang dirilis pada tahun ini. Dan, memang terlepas dari pasang-surutnya industri game tahun ini mengalami kenaikan sebesar 5% dari tahun 2015 lalu dimana total pendapatan yang didapat dari penjualan games digital mencapai $6,2 milyar atau sekitar 13 triliun Rupiah. Pendapatan tersebut kini mulai diisi dari pendapatan game mobile yang terus tumbuh serta game free-to-play dan MMO.
Data tersebut merupakan bagian dari laporan tahunan yang dilakukan oleh firma riset Superdata tentang games digital per September 2016 lalu. Dalam laporannya tersebut Superdata juga menyertakan game-game dengan pendapatan terbanyak selama hampir setahun ini untuk pasar PC, konsol, dan juga mobile.
Hasilnya, untuk pasar PC seperti yang telah ditulis di atas masih didominasi oleh game-game free-to-play dan MMO. Dimana game Moba milik Riot Games, League of Legends menduduki peringkat pertama diikuti World of Warcraft, dan Crossfire di 3 besar. Game terbaru Blizzard, Overwatch langsung merangsek naik ke peringkat 5. Sedangkan game Moba milik Valve yang lebih populer di Indonesia, Dota 2 harus menduduki peringkat 7 meskipun tahun ini telah menyelenggarakan event turnamen terbesar mereka, The International.
Untuk konsol, game FPS milik Bungie – Destiny masih menduduki peringkat pertama, diikuti dengan game olah raga sepak bola FIFA 17 dan game FPS Shooter Call of Duty: Black Ops III milik Activision. Yang menjadi perhatian tentunya Grand Theft Auto V dengan GTA Online-nya yang masih masuk ke dalam daftar penjualan terbanyak untuk konsol meskipun notabene game ini dirilis untuk konsol pada 2014 atau 2 tahun yang lalu. Serta seri FIFA sebelumnya yaitu FIFA 16 yang juga masih menduduki peringkat 6 di dalam daftar. Ketika di pasar PC Overwatch mampu dengan cepat merangsek masuk ke 5 besar, di konsol ia harus pasrah berada di peringkat 10
Di pasar mobile, game mobile yang booming-lalu-menghilang-begitu-saja milik Niantic, Inc yaitu Pokemon GO ternyata mampu mengambil tahta peringkat pertama hanya dalam waktu booming yang bisa dibilang singkat. Tapi kamipun telah melihat bahwa dalam 2 bulan setelah perilisannya saja, Pokemon GO sudah berhasil mendapatkan keuntungan setara film-film Hollywood. Diikuti lewat game mobil milik Mixi, Monster Strike dan Clash Royale.
Bisa dibilang 2016 masih merupakan tahun yang positif untuk industri game, apalagi kini para pemain konsol seperti Sony dan Microsoft bahkan Nintendo yang kini lebih aktif mengeluarkan konsol-konsol baru mereka seperti PS4 Slim dan Pro, Xbox One S, dan tentunya yang sempat mencuri perhatian Nintendo NX. Dengan tahun 2017 sudah akan datang dalam hitungan bulan, kira-kira kejutan apalagi yang akan datang tahun depan.
sumber: superdataresearch