Hado adalah game Augmented Reality yang pertama kali lahir di Jepang oleh Meleap, Hado sendiri awalnya merupakan sebuah prototype yang diperuntukan untuk melibatkan AR dengan olahraga sesungguhnya. Hado memanfaatkan motion sensor yang dipasangkan di tangan dan juga untuk visualnya, memanfaatkan iphone 6s dan AR makers untuk menggunakan setting lingkungan sekitar.
Kalian bisa bermain Hado sendirian, karena terdapat mode dimana kalian bisa menembakan bola energi ke target seperti jamur dan hewan-hewan lain yang disebut mode Hado Shoot. Namun mode yang paling ditonjolkan dalam game ini adalah Hado AR dimana kalian akan bertarung secara PVP melawan orang lain. Pada mode tersebut kalian akan dibagi menjadi 2 tim dimana kalian akan bermain layaknya permainan Dodgeball, namun uniknya kalian bisa mengeluarkan perisai untuk berlindung dari bola energi tersebut.
Kalian juga harus menembak suatu target yang melekat pada musuh kalian, dan akhirnya siapa yang paling banyak mendapat point maka team tersebut akan menang.
Hado sendiri telah mengadakan turnamen e-Sport mereka yang bertempat di Jepang dan berhadiah total 3 juta Yen , Jesper Tan selaku founder Hado Singapore mengatakan kepada sporttechie.com ” Sebelumnya tournament ini hanya untuk Jepang saja, namun tahun ini tournament tersebut akan diperebutkan oleh, Hado Singapore, Hado Malaysia, Hado Indonesia, Hado Vietnam, bahkan sampai Hado Hawaii dan Spanyol.”
Kalian mungkin keheranan dimana kalian bisa bermain Hado tersebut, nah bagi kalian yang berdomisili di Jakarta kalian bisa datang ke Pondok Indah Mall dengan membayar 25.000 saja kalian sudah bisa mendapatkan fasilitas tersebut dan berlatih, siapa tau pemenang Hado World Cup berikutnya berasal dari Indonesia.