Photorealistic = semirip mungkin dengan kenyataan
Dalam bidang ilmu seni rupa, Photorealistic atau kadang juga disebut sebagai photorealism merupakan satu jenis gaya seni melukis kontemporer yang sangat membutuhkan insting dan teknik menggambar yang tidak main-main. Karena gaya seni satu ini betul-betul mengkonsepkan dirimu untuk harus semaksimal mungkin mentransferkan pandangan objek nyata yang sudah kamu tangkap ke dalam kanvas. Alias, kamu harus dapat menuangkannya secara serealistik mungkin demi membuat banyak pasang mata tertipu akan “keotentikannya”.
Pada dunia industri game sendiri, gambaran animasi grafis yang semacam ini kini telah coba banyak dipraktekkan oleh sejumlah developer game AAA. Sebagian pelihat mungkin masih ada yang mengganggap bahwa video game masih belum mampu untuk bisa mencapai tingkat grafis yang photorealistik secara 100%, sementara sisanya justru malah merasa cukup dengan hal itu. Kebetulan bertepatan dengan semakin mengemukanya kehadiran konsol generasi terbaru seperti PS5, ada satu developer yang ingin kembali menyinggung soal kemaksimalan grafis di video game.
Developer indie asal Italia bernama LKA sendiri sangat mengekskpetasikan bila keberadaan konsol PS5 akan mulai dapat memenuhi kesempurnaan tersebut. Datang dari mulut sang kepala studio Luca Dalco saat diwawancarai oleh pihak GamesRadar, beliau mengungkapkan ambisi untuk bisa menyajikan suatu grafis yang betul-betul photorealistik saat merilis game horror terbarunya yang berjudul Martha Is Dead.
Bagi Dalco, spesifikasi yang dimiliki oleh konsol PS5 sangatlah begitu luar biasa menurutnya. Terutama bila menyangkut tambahan tenaga grafis dan teknologi ray tracing sekaligus dengan kapabilitas performa dari SSD PS5 yang melengkapi. Ia sendiri cukup yakin jika Martha is Dead akan dapat menciptakan suatu terobosan yang penting di dalam dunia game horror. Sehingga diharap bahwa game ini mampu berbicara banyak tidak hanya dalam segi grafis photorealistic-nya saja, melainkan juga dari aspek-aspek pendukung yang lain.
Sementara bila membahas mengenai game baru milik beliau. Martha Is Dead merupakan game yang akan banyak membawa unsur horror psikologis di dalamnya. Memiliki setting unik di wilayah Tuscany (Italia) pada era zaman perang dunia kedua, kamu akan berperan sebagai seorang anak perempuan dari tentara Jerman. Kamu diceritakan memiliki sang saudari kembar yang sudah meninggal (diasumsikan bernama Martha).
Sehingga di game tersebut kamu tentu akan dihadapkan pada gejolak tersebut sembari diiringi oleh unsur-unsur cerita rakyat atau mistis hingga bukti gambaran horor dari sebuah peperangan. Dengan target untuk dirilis di konsol PS5, Martha is Dead sebenarnya bukanlah game yang akan dipasarkan secara eksklusif. Game next gen ini juga akan siap dirilis untuk platform PC via Steam dalam waktu jendela rilis yang masih belum ditentukan.
Sumber: Gamesradar
Baca pula informasi menarik lain seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.