Ada Game Indie Serukan Pesan Lepas Masker untuk Gaet Cewek, Langsung Dihujani Review Bomb

Game Indie Serukan Pesan Lepas Masker

Segala permasalahan genting yang sedang terjadi di dunia memang ada baiknya tidak disepelekan begitu saja. Terlepas dari apa pun posisi setiap pribadi dalam menanggapi hal itu, menyuarakan suatu hal berbau sensitif selalu mengundang adanya“resiko”. Mengambil contoh mengenai persoalan pandemi yang tak kunjung usai dan penggunaan masker, ada satu game indie membawa pesan lepas masker di hadapan para komunitas gamernya hingga tentu saja berujung kontroversial.

Dolphin Barn Incorporated, nama developer dari game indie Domina jadi pihak yang sempat membuat kehebohan tersebut. Game Domina sendiri merupakan game simulasi pixel bertemakan gladiator. Game yang hanya dirilis di PC untuk Steam ini sudah lama dirilis sejak tahun 2017 silam.

Pada bulan Maret 2022, pihak Dolphin baru saja memberikan update patch kecil pada game Domina yang berisikan sejumlah penambahan fitur baru, perbaikan, hingga optimisasi game yang diperlukan.

Game Indie Domina Serukan Pesan Lepas Masker di patch notes dengan iming-iming bisa dapat pacar

Pesan Lepas Masker Dari Game Domina

Namun dari isi patch note yang diberikan, Dolphin menyisipkan suatu pesan yang justru sama sekali tak berhubungan dengan game Domina itu sendiri. Entah niatnya bercanda atau bagaimana, si developer seolah-olah ingin serukan pesan lepas masker kepada para pemain meskipun dunia saat ini masih belum sepenuhnya bebas dari ancaman Covid.

Dengan penyampaian yang nampak bernada sarkastik, developer ini ikut menambahkan bumbu-bumbu “soal menggaet wanita” sebagai salah satu alasan untuk perlu melepas masker.

Pesan Lepas Masker

“Ayo buka MASKER. Lain kali ketika berada di swalayan, tunjukanlah wajahmu di hadapan para wanita. Percaya dirilah, jangan takut dengan kebohongan, kamu bisa saja akan menggaet pasangan. Wanita suka dengan kepercayaan diri. Wanita tidak suka dengan pria yang menutupi wajahnya dengan rasa cemas. Apa yang anda takutkan? bercinta? Ayo dewasalah!”

Sontak, pesan si developer itu rupanya sukses memantik cukup banyak reaksi dan perhatian dari para gamer. Tentu saja menjadi kontroversi, banyak gamer memberikan timbal balik negatif terhadap pesan anti masker tersebut.

Bahkan karena dianggap sangat provokatif (dan juga sexist), laman Steam dari game Domina sendiri kini sempat dihujani review bomb hingga jadi “Overwhelmingly Negative” walau sekarang perlahan mulai mereda ke tingkat “Mixed” (sejak artikel ditulis).

Tak hanya review bomb, kolom forum diskusi yang disediakan di Steam pun hingga kini juga masih dipenuhi dengan berbagai perdebatan kusir dari kubu yang anti dan pro terhadap penggunaan masker. Meski begitu, pihak Dolphin nampak tidak sedikit pun menyesali timbulnya kegaduhan soal pesan lepas masker yang ia tuturkan.

https://twitter.com/DominaGame/status/1502889107122446337

Di akun Twitter gamenya, pihak developer menyindir balik siapapun yang kontra dengan pendapatnya karena merasa bahwa ini adalah sebuah aksi keberanian yang harus diungkapkan. Sehingga tentu saja, hal itu tidak berujung baik di mata para gamer secara garis besar yang mengetahui keributan ini.

Sementara bila menilik apakah sensasinya tersebut berhasil membawa banyak insentif untuk game Domina dari segi peningkatan jumlah pemainnya, sayangnya hal itu sendiri tidak terlalu banyak mempengaruhi.

Selain debat kusir, gamenya sendiri tidak terlalu diuntungkan

Jumlah Pemain Domina Pasca Sampaikan Pesan Lepas Masker

Melalui data di situs Steamdb, game Domina sendiri terhitung hanya dimainkan secara aktif sebanyak kurang dari 100 pemain sejak artikel ditulis. Meski termasuk game indie yang tergolong niche, capaian ini terasa masih begitu jauh dari kata memuaskan.

Di satu sisi, tetap tidak menutup kemungkinan memang bila cukup banyak pihak gamer yang anti masker bisa berbondong-bondong membeli game Domina. Apalagi sebagai wujud dukungan mereka kepada developer atas kesamaan visi atau pendapat yang dipunya.

Walaupun begitu, keberadaan data di Steamdb tetap lebih menunjukan bahwa tidak banyak simpatisan gamer yang tertarik memainkan game ini dalam jangka waktu yang lebih intim. Seolah, mereka sendiri murni membeli game tersebut bukan atas dasar karena memang tertarik dan ingin memainkannya. Melainkan, malah hanya ingin iseng-iseng terlibat serta menikmati drama atau kontroversi yang ada.


Baca pula informasi lain terkait Game Indie, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version